nasional

Ini Identifikasi Polri Terkait Potensi Ancaman Natal dan Tahun Baru 2024

Kamis, 30 November 2023 | 23:51 WIB
Karo Binopsnal Baharkam Polri, Brigjen Pol Makhruzi Rahman.

KONTEKS.CO.ID - Polri telah menetapkan pelaksanaan Operasi Lilin selama 12 hari untuk pengamanan momen Natal 2023 dan Tahun Baru (Nataru) 2024. Pelaksanaan operasi ini juga bersamaan dengan masa kampanye Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

“Polri menggelar Operasi Lilin selama 12 hari, mulai 22 Desember 2023 hingga 2 Januari 2024 untuk mengamankan Perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 sekaligus masa kampanye Pilpres dan Pileg,” ujar Karo Binopsnal Baharkam Polri, Brigjen Pol Makhruzi Rahman pada Kamis, 30 November 2023. 

Makhruzi menjelaskan, Operasi Lilin ini akan mengedepankan kegiatan pencegahan, deteksi dini dan pencegahan hukum dalam rangka pengamanan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

“Kita ingin masyarakat merayakan dan Natal dan Tahun Baru dengan aman, nyaman dan selamat,” katanya.

Dijelaskan kalau situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) saat ini mengalami peningkatan secara kuantitas dan kualitas seiring dengan perhelatan pesta demokrasi kampanye Pemilu 2024 yang beririsan dengan Perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Dalam Operasi Lilin akan disiagakan 101.092 personel yang berasal dari Mabes Polri dan Polda jajaran dengan tugas menjaga kerawanan saat perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Polri mengidentifikasi adanya potensi ancaman dalam Perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, seperti penolakan dan pembubaran kegiatan keagamaan; teror dan serangan bom kelompok teroris.

Kemudian ancaman kejahatan konvensional, kemacetan, kecelakaan lalu lintas, dan kecelakaan laut akibat meningkatnya mobilitas masyarakat.

“Polri sudah melakukan antisipasi dengan Operasi Mantap Brata, disamping melakukan koordinasi dengan para stakeholder seperti Kemenhub, BMKG, Kementerian PUPR dan sebagainya,” kata Makhruzi.***

Tags

Terkini