KONTEKS.CO.ID - Nama Al Amin Nur Nasution adalag salah satu mantan koruptor yang maju pada Pileg DPR RI.
Pada periode tahun 2004 hingga 2008, Al Amin Nur Nasution menjabat sebagai Anggota DPR RI Fraksi PPP. Namun Pileg 2024, dia memutuskan untuk bergabung dengan Partai PDI-P untuk Dapil atau daerah pilihan Jawa Tengah VII.
Kasus Korupsi Alih Fungsi Lahan
Pada 9 April 2008, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Al Amin Nasution di Ritz Carlton Hotel Jakarta.
Tuduhan yang KPK arahkan padanya adalah penerimaan suap dari Sekretaris Daerah Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau, Azirwan.
Suap ini diduga berkaitan dengan usahanya untuk memuluskan proses alih fungsi hutan lindung di Kabupaten Bintan.
Tentunya pada masa itu, kontroversi ini menarik perhatian publik dan mengguncang dunia politik.
Pada awal Januari 2009, perkara dugaan korupsi yang melibatkan Al Amin Nasution akhirnya telah diputuskan.
Mahkamah Agung (MA) menjatuhkan vonis yang cukup berat terhadapnya. Dia mendapat hukuman 8 tahun penjara dan denda sebesar Rp250 juta.
Jika dia tidak membayar denda tersebut, maka dia akan menjalani kurungan selama enam bulan.
Putusan ini MA berikan karena Al Amin terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah atas tuduhan menerima uang dalam proses alih fungsi hutan lindung dan dalam proyek pengadaan alat di Departemen Kehutanan.
Berikut ini profil lengkap Al Amin Nasution:
Nama: H.M. Al Amin Nur Nasution
Lahir: 28 Maret 1972
Umur: 51 tahun
Asal :Jambi
Almamater: Universitas Jambi
Pekerjaan: Politisi dan Pengusaha
Riwayat Pendidikan: Studi Pembangunan Fakultas Ekonomi Universitas Jambi
Riwayat Pekerjaan
- Direktur CV Rezeki Jambi
- Komisaris PT Lima Putra Bersaudara Jambi
- Anggota DPR RI (2004—2008)
Riwayat Organisasi
- Senat Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Jambi (1990)
- PMII Cabang Jambi (1990)
- Ketua PW IPNU Jambi (1991—1997)
- Ketua Kompartemen BPD HIMPI Jambi (1995)
- Ketua KNPI Jambi (1997—2004)
- Ketua Umum Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (2002—2003)
- Ketua DPP KNPI (2002-2005)
- Ketua DPW PPP Jambi (2006—2011)
- Ketua LPP-PBNU (2021). ***