nasional

Dilema King Maker Tentukan Pasangan Capres-cawapres di Pemilu 2024

Rabu, 21 Desember 2022 | 19:26 WIB
LSI Denny JA merilis kekuataan Empat King Maker Pemilu 2024

KONTEKS.CO.ID - Hasil Survei Denny JA menemukan empat king maker di Pemilu 2024 mendatang. Mereka adalahMegawati Soekarnoputri, Airlangga Hartarto, Prabowo Subianto dan Surya Paloh. Dari mereka berempat akan menentukan pasangan siapa saja yang akan berkontestasi di Pilpres 2024.

“Empat belas bulan menuju Pilpres 2024, pilihan semakin mengerucut untuk membawa slogan penerus Jokowi atau membawa isu perubahan,” kata peneliti LSI Denny JA, Fitri Hari dalam keterangan tertulis, Rabu 21 Desember 2022.

Fitri menjelaskan, Megawati, Airlangga dan Prabowo membawa spirit meneruskan Jokowi, dan hanya Surya Paloh yang potensial menjadi antitesa Jokowi.

“Momen ketika Megawati sudah menentukan Capres PDIP, itu akan membuat pertarungan Pilpres 2024 semakin jelas siapa melawan siapa,” tegasnya.

Namun saat ini masing-masing dari empat king maker memiliki dilemanya sendiri. Ia memaparkan dilema para king maker ini.

“Surya Paloh misalnya, dilemanya adalah Nasdem tetap di pemerintahan atau keluar dari pemerintahan agar tegas bahwa Anies Baswedan yang diusung membawa isu perubahan,” ucapnya.

“Dilema Megawati misalnya adalah membuat kader PDIP menjadi Cawapres Prabowo (bagi Puan atau Ganjar) atau meninggalkan Prabowo dan kader PDIP maju sebagai Capres,” tambahnya.

Selanjutnya dilema Airlangga Hartarto adalah maju sebagai Capres, tetapi elektabilitas belum tinggi, atau fokus menjadi cawapres bagi capres yang potensial menang.

“Sedangkan dilema Prabowo adalah kesulitan mencari Cawapres di luar PKB. Sementara PKB bersikukuh harus Cak Imin Cawapresnya,” jelasnya.

Data dan analisa didasarkan pada survei nasional pada tanggal 10 - 19 Oktober 2022 dan riset kualitatif. Survei nasional menggunakan 1200 responden di 34 Provinsi di Indonesia. Wawancara dilaksanakan secara tatap muka (face to face interview). Margin of error (Moe) survei ini adalah sebesar +/- 2.9%.

Survei nasional itu dilengkapi dengan riset kualitatif terbaru di bulan desember 2022. Riset kualitatif dilakukan dengan analis media, Focus Group Discussion (FGD), dan indepth interview. ***

Tags

Terkini