nasional

Nasdem Akui Ada Cocktail Effect Anies Baswedan terhadap Elektabilitas Partai

Senin, 19 Desember 2022 | 11:45 WIB

KONTEKS.CO.ID - Ketua DPP Nasdem Irma Suryani menanggapi hasil survei SMRC yang menyatakan elektabilitas partai Nasdem merosot pasca Anies Baswedan melakukan safari politik. Ia meminta SMRC membandingkan hasil surveinya dengan lembaga lain.

"Bisa dilihat kan perbedaannya,” ujar Irma kepada wartawan, Senin 19 Desember 2022.

Irma menjelaskan, sejak didirikan partai Nasdem selalu mendongkrak semua calon presiden yang didukungnya. Dan tidak bergantung pada cocktail effect.

“Sejak didirikan, Nasdem tidak pernah bersandar dengan cocktail effect dari semua calon yang didukung dalam meraih elektabilitas," ujarnya.

Meskipun ia tak menampik ada cocktail effect dari calon yang diusung Nasdem seperti Anies Baswedan. Dan cocktail effect bagi partai Nasdem juga datang dari para caleg maupun anggota DPR dari partai Nasdem yang lain juga.

"Beberapa survei menyatakan elektabilitas kami di DKI, Banten dan Jawa barat meningkat tajam. Tentu itu kami syukuri dan itu berkat dukungan kami pada Anies Baswedan," ujarnya.

Irma mengungkapkan, sejak berdiri partai Nasdem selalu menjadikan hasil survei sebagai informasi untuk bekerja lebih keras. Dan hasil yang didapat oleh Nasdem selalu jauh lebih tinggi dari hasil survei.

"Kami yakin akan juara pada saat nya di 2024 bersama calon presiden yang kami dukung," tegasnya.

Sebelumnya, Direktur SMRC Deni Irvani memaparkan, hasil survei terbaru. Dan menemukan elektabilitas partai Nasdem turun dengan angka hanya 3,2 persen. Dengan hasil survei tersebut, Nasdem diprediksi bisa tak lolos ke parlemen DPR pada 2024.

"Sejauh ini deklarasi (Anies Baswedan) itu belum punya dampak menaikkan elektabilitas NasDem secara signifikan. Kalau survei sebelumnya juga kita peroleh NasDem di atas 4 persen, sekarang 3,2 persen. Kalau ada efek kan mestinya ada kenaikan yang konsisten pada Nasdem," kata Deni, Minggu, 18 Desember 2022. ***

Tags

Terkini