nasional

Kerahkan Tim dari Kaltim dan Mabes Kejar Ismail Bolong, Kapolri: Tunggu Saja!

Sabtu, 26 November 2022 | 14:34 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo (Dok. Twitter)



Diketahui, video Ismail Bolong beredar dengan pengakuan melakukan pengepulan serta penjualan batu bara ilegal tanpa izin usaha penambangan (IUP) di wilayah hukum Kalimantan Timur, dengan keuntungan sekitar Rp5 miliar hingga Rp10 miliar tiap bulan.





Kegiatan ilegal tersebut, menyeret nama Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto karena diduga menerima suap dari bisnis itu.





Sebelumnya, Kabareskrim Polri, Komjen Agus Andrianto membantah dirinya terlibat suap tambang ilegal di wilayah Kalimantan Timur (Kaltim).





Namun, dugaan keterlibatan Kabareskrim Polri, Komjen Agus Andrianto dibenarkan mantan Karo Paminal Divpropam Polri Hendra Kurniawan.





Kabareskrim Polri, Komjen Agus Andrianto menduga, isu yang dilontarkan Ferdy Sambo dan Hendra Kurniawan terkait dirinya terlibat suap tambang ilegal di wilayah Kalimantan merupakan pengalihan isu.





“Jangan-jangan mereka yang terima, dengan tidak teruskan masalah, lempar batu untuk alihkan isu,” kata Agus saat dimintai konfirmasi wartawan, Jumat 25 November 2022.





Dikatakan Agus, keterangan saja tidak cukup untuk membuktikan dirinya benar terlibat atau tidak.





Agus bahkan mempertanyakan terkait integritas Ferdy Sambo dan Hendra Kurniawan.

Halaman:

Tags

Terkini