nasional

Kisah Alm KH Abun Bunyamin Ruhiat Mencintai Ilmu

Sabtu, 19 November 2022 | 12:40 WIB
Alm KH Abun Bunyamin Ruhiat pada suatu kesempatan dakwah. Almarhum mengajarkan bagaimana cara kita mencintai ilmu. Foto: jabar.nu.or.id



Sedangkan pendidikan formalnya, KH Abun Bunyamin Ruhiat belajar di Sekolah Rendah Islam (SRI) Cipasung pada 1955-1961. Dilanjutkan ke Sekolah Menengah Islam Cipasung sampai 1964.





Sedangkan masa SMA-nya ditempuh di SMA Islam Cipasung, 1964-1967. Cipasung masih menjadi tempat belajarnya hingga pada 1971, di mana dia melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi di Perguruan Tinggi Islam (PTI) Cipasung.





Almarhhum juga tercatat sebagai alumni UIN Sunan Gunung Djati Bandung (Istitut Agama Islam Negeri/IAIN). Di sana dia mengambil Jurusan Bahasa Arab pada 1974-1976.





Dari PTI Cipasung, KH Abun Bunyamin Ruhiat memperoleh gelar Bachelor of Art (BA) atau sarjana muda. Gelar S1 didapat di UIN Bandung.





Pada 2002 hingga 2004, KH A Bunyamin Ruhiat melanjutkan pendidikannya ke program Magister di Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta. Dari sana, dia memperoleh gelar Magister Studi Islam.





Berdasarkan keilmuan yang sangat luas itulah almarhum melanjutkan estafet kepemimpinan di Ponpes Cipasung setelah KH Ruhiat (ayah) dan KH Moh Ilyas Ruhiat (kakak).





KH Abun Bunyamin Ruhiat mengisi waktunya dengan mengajar di pesantren Cipasung sejak 1969. Pun tercatat sebagai dosen pascasarjana Institut Agama Islam Cipasung pada mata kuliah Pendidikan Berbasis Pesantren.





Dalam Muktamar ke-34 di Lampung, almarhum KH Abun Bunyamin Ruhiat ditunjuk sebagai salah satu Rais Syuriyah PBNU masa bakti 2022-2027.

Halaman:

Tags

Terkini