KONTEKS.CO.ID – Anggota Komisi I DPR RI Nurul Arifin menyayangkan pendistribusian set top box (STB) gratis yang belum merata. Padahal sejak 2 November 2022 pemerintah resmi menghentikan siaran tv analog ke digital.
“Jadi masalahnya saat ini distribusi STB itu belum merata banyak yang tidak tepat sasaran,” kata Nurul kepada wartawan, Jumat 11 November 2022.
Politikus partai Golkar ini mengusulkan, sebaiknya pemerintah dalam mendistribusikan STB secara bertahap dan per wilayah, agar pembagian merata dan tepat sasaran.
“Tentunya ini yang menjadi fokus kami di DPR agar bagaimana dulu penyaluran STB ini merata di Jabodetabek setelah itu baru fokus pada daerah lainnya,” ujarnya.
Keputusan pemerintah mematikan siaran televisi analog (analog switch off/ASO) di Jabodetabek telah menyebabkan masyarakat yang tidak mampu bermigrasi ke siaran digital kehilangan hak untuk mengakses siaran televisi.
Hal itu terjadi karena bantuan set top box (STB) gratis dari pemerintah belum merata, bahkan berpotensi tidak tepat sasaran. Dengan kondisi perekonomian saat ini masyarakat mempunyai kesulitan bila harus merogoh kocek untuk membeli STB.