nasional

Tantangan G20: Dari Impossible Jadi I’m Possible (KTT G20 Dalam Konstelasi Global)

Sabtu, 5 November 2022 | 02:04 WIB
Henry Tedjadharma, pengamat intelijen dan kebijakan luar negeri Strategi Institute






Henry Tedjadharma, pengamat intelijen dan kebijakan luar negeri Strategi Institute









G20 merupakan forum internasional yang fokus pada koordinasi kebijakan di bidang ekonomi dan pembangunan. Walau G20 merepresentasikan kekuatan ekonomi dan politik dunia, dengan komposisi anggotanya mencakup 80 persen PDB dunia, 75 persen ekspor global, dan 60 persen populasi global, tetapi G20 bukan forum politik ansich. Tujuan didirikannya G20 adalah memastikan dunia keluar dari krisis saat itu dan menciptakan pertumbuhan ekonomi global yang kuat, inklusif dan berkesinambungan.





Indonesia didaulat sebagai presidensi G20 2022 melalui serah terima dalam KTT Roma, Italia pada Oktober 2021 lalu, sekaligus menjadi negara Asia ke-5 yang menjadi tuan rumah KTT G20 setelah Jepang, China, Korea Selatan, dan Arab Saudi.





Di luar anggota G20 ada juga negara lain sehingga seluruhnya berjumlah 39 negara yang diundang pada KTT G20 kali ini.





Sebelum membahas adanya potensi dan apa penyebab tidak tercapainya komunike bersama G20 tersebut, kiranya publik perlu mendapatkan pencerahan secara utuh dengan latar-belakang kondisi yang sesungguhnya, supaya tidak menyederhanakan konstelasi yang sangat rumit, kompleks dan panjang begitu saja seperti yang mungkin diinginkan pihak tertentu, misalnya Rusia menginvasi Ukraina bagian timur.


Halaman:

Tags

Terkini