KONTEKS.CO.ID - Pengamat Komunikasi Politik Nasional Emrus Sihombing menawarkan dua skema koalisi atau skema pasangan calon pada Pilpres 2024 mendatang.
Dua skema itu, pertama, paslon Ganjar - Airlangga atau Airlangga - Puan dengan tim koalisi PDIP, Golkar, PKS, PPP dan PAN.
Kedua, paslon Prabowo - Anies atau Prabowo - AHY dengan tim koalisi Gerinda, PKB, Nasdem dan Demokrat.
"Sebagai seorang komunikolog, saya menawarkan dua skema Paslon & Koalisi Pilpres 2024, dari perspektif komunikasi politik kebangsaan kita di Indonesia," kata Emrus dalam keterangannya kepada media, Kamis 3 November 2022.
Menurut Emrus, jika dua skema paslon tersebut di atas terwujud, akan terjadi koalisi politik menara air yang selalu mengalirkan air kehidupan dan kesejukan sosial ke semua sendi-sendi berbangsa bernegara dan bermasyarakat sejak mereka dipasangkan hingga salah satu paslon memimpin Indonesia 5 atau 10 tahun ke depan.
"Akan terjadi akselarasi (percepatan) pembangunan di semua sektor di seluruh wilayah tanah air, setidaknya 5 atau 10 tahun ke depan," kata Emrus.
Menurut dia, pengelompokan partai politik dalam rangka kontestasi politik nasional maupun daerah tidak lagi menara gading satu dengan yang lain.