KONTEKS.CO.ID - Bahasa dan perkembangannya memiliki keterkaitan dengan kajian sosiolinguistik yang terjadi dalam interaksi sosial. Dalam berkomunikasi kita mengenal yang namanya bahasa, dialek, idiolek, pidgin dan kreol.
Persamaan bahasa, dialek, pidgin dan kreol adalah sama-sama digunakan untuk berkomunikasi dan disepakati menjadi bahasa ibu berikut ini:
Bahasa adalah satu media yang digunakan untuk berkomunikasi baik secara verbal dan non verbal (tulisan). Selain itu, bahasa juga dikatakan sebagai sistem lambang bunyi untuk menyampaikan ide dan berinteraksi dalam suatu masyarakat.
Contoh: Bahasa jawa dapat dikatakan sebagai bahasa karena memiliki struktur bahasa yang baik seperti di daerah jawa tengah dan Yogyakarta.
Dialek adalah variasi bahasa pada kelompok masyarakat yang berada pada suatu tempat, wilayah, atau daerah tertentu. Dialek juga digunakan untuk membedakan tutur atau cara bicara sebagai ciri khas dan dari daerah mana penutur berasal. Dialek ini mencakup wilayah yang lebih kecil dari bahasa karena hanya bersifat variasi bahasa dan menjadi bagian dari suatu bahasa tertentu.
Contoh: Dialek daerah Banyumas atau biasanya terkenal dengan dialek orang tegal. Pada dasarnya dialek orang Tegal merupakan bagian dari bahasa jawa, tetapi memilki variasi dalam pengucapan kata atau frasa tertentu.
Bahasa Pijin (Pidgin) adalah sebuah bahasa yang muncul dari hasil interaksi antara dua kelompok yang berbicara dengan bahasa berbeda dan tidak saling mengerti apa yang dibicarakan, sehingga mereka menggunakan apa yang dinamakan dengan pidgin tersebut untuk berkomunikasi. Menurut Purawinangun dan Wiharja (2019) Bahasa Pijin merupakan perpaduan dari Melayu Thailand dan Indonesia.