KONTEKS.CO.ID - Aksi peretasan terhadap akun media sosial kembali terjadi.
Kali ini, akun resmi Polsek Srandakan @polseksrandakan diduga diretas orang tak bertanggung jawab, pada Minggu 2 Oktober 2022.
Akun tersebut berkomentar terkait insiden kericuhan suporter Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Malang dengan kata-kata tidak pantas.
Peretas atau hacker yang menyerang akun tersebut menulis tiga utas di kolom komentar pengguna lain.
Awalnya, akun Twitter @akmalmarhali20 menunggah video yang memperlihatkan suasana tribun penonton Stadion Kanjuruhan yang dipenuhi asap gas air mata.
Akun Twitter @polseksrandakan kemudian ikut berkomentar dengan kata yang tidak pantas.
"Mod***rr (ma***s)," tulis akun @polseksrandakan di kolom komentar, pada Minggu 2 Oktober 2022. Twit tersebut diunggah sekitar pukul 03.27 WIB.