KONTEKS.CO.ID - Hacker Bjorka yang belakangan menjadi trending topic di Indonesia membuat nama Putra Aji Adhari kembali mencuat. Dia dikenal sebagai peretas situs NASA (Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat).
Hebatnya, Putra Aji Adhari berhasil membobo laman NASA saat masih berusia 15 tahun. Kejadiannya terjadi pada 2019 lalu.
Kini Putra Aji Adhari berprofesi sebagai bug hanter dan cyber security profesional. Hal ini diketahui dari akun YouTube Curhat Bang Denny Sumargo yang ditayangkan Senin,19 September 2022.
Ya, di dunia hacker dikenal ada tiga kelompok hacker yaitu white hacker, gray hacker, dan black hacker. "Untuk black hacker, dia melakukan sesuatu yang jahat. Misalnya nge-hack halaman utama website," ungkap Putra Aji Adhari.
Motif hacker melakukan serangan siber ada empat. "Money, ideologi, compromise, dan ego. Nah kalau untuk kepuasan pribadi, cari nama, maka itu motifnya ego," timpal Rio, narasumber lain yang juga bekerja secara profesional.
Disinggung masuk golongan mana Bjorka, keduanya sepakat kalau dia adalah kaum black hacker. "Bjorka benar-benar aktivitasnya jahat banget," kata Putra Aji Adhari seraya menambahkan, label ini bisa dilihat dari aktivitasnya mencuri dan membocorkan data.
Terkait aksi hacker Bjorka, keduanya sepakat, tingkat keamanan situs di Indonesia masih dapat dibobol.