Nama Ardito mulai dikenal luas lewat aktivitasnya di Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (APMI), organisasi sayap kepemudaan Partai Golkar.
Ia bahkan sempat memimpin APMI Lampung Tengah dan Provinsi Lampung.
Karier politiknya menanjak saat mendampingi Musa Ahmad dalam Pilkada Lampung Tengah 2019. Pasangan ini keluar sebagai pemenang, mengantarkan Ardito menjadi Wakil Bupati hingga 2024.
Meski dekat dengan Golkar, Ardito sempat berlabuh ke Partai Kebangkitan Bangsa dan aktif di lingkungan Nahdlatul Ulama.
Namun, dinamika politik membawanya maju sebagai calon bupati melalui PDIP pada Pilkada 2024 dan berhasil menang.
Baca Juga: Waspada Sejak Dini, Ini Tanda Pilek Memburuk dan Tak Bisa Lagi Dianggap Sepele
Ironisnya, baru beberapa bulan duduk di kursi bupati, Ardito justru harus berhadapan dengan hukum.
Berdasarkan LHKPN 2025, total kekayaannya tercatat mencapai Rp12,8 miliar, terdiri dari aset tanah, bangunan, kendaraan, serta kas.
Kasus ini menjadi pengingat pahit bahwa integritas tetap menjadi ujian utama bagi siapa pun yang diberi amanah. Seperti kata banyak warganet, jabatan boleh muda, tapi tanggung jawabnya tetap dewasa.***