nasional

Prabowo Minta Lauk Telur Ayam MBG Diganti Daging Sapi dan Telur Puyuh, Ada Apa?

Jumat, 21 November 2025 | 05:34 WIB
Presiden Prabowo Subianto (Foto: BPMI Setpres RI)

KONTEKS.CO.ID - Menjelang masa Natal dan tahun baru (Nataru), Presiden RI, Prabowo Subianto meminta agar menu telur ayam dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) sementara dikurangi untuk mencegah gejolak harga pangan.

Sebagai gantinya, Presiden mengarahkan penggunaan daging sapi dan telur puyuh dalam menu distribusi gizi untuk anak-anak.

Hal itu disampaikan Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Nanik S. Deyang seusai rapat di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 20 November 2025 kemarin.

Baca Juga: Minyak Jelantah MBG Tembus Pasar Ekspor, Harga Naik Dua Kali Lipat, Dilirik Singapore Airlines

Menurutnya, arahan tersebut muncul karena permintaan telur biasanya meningkat tajam menjelang hari-hari besar keagamaan.

"Tadi Pak Presiden pesan, 'wah, ya nanti kalau misalnya ini kan mau Nataru nih, kemudian Lebaran. Nanti, mungkin telur untuk anak-anak kita kurangi, tapi diganti daging sapi, diganti telur puyuh'," kata Nanik menirukan arahan Presiden.

Nanik menambahkan bahwa sinyal kenaikan harga pangan sudah mulai terlihat di beberapa komoditas.

"Saat ini kenaikan masih kecil, tapi tanda-tandanya sudah mulai ada," ujarnya.

Di tengah langkah menjaga stabilitas harga, BGN mempercepat koordinasi lintas kementerian/lembaga untuk memastikan ketersediaan bahan baku program MBG.

Baca Juga: Tigor Pangaribuan Tegaskan Dana MBG Rp71 T di BGN Aman, Sistem Virtual Account Cegah Korupsi

Upaya ini dilakukan setelah terbitnya Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2025 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko.

Salah satu langkah yang sedang dipersiapkan adalah pemberdayaan produksi pangan di daerah. TNI Angkatan Darat akan mengerahkan Komando Distrik Militer (Kodim) untuk menanam sayur dan beternak ayam.

Di saat yang sama, Kementerian Koperasi menyiapkan pembiayaan awal hingga Rp300 miliar untuk koperasi yang bergerak di sektor hortikultura dan peternakan.

Halaman:

Tags

Terkini