“Dia juga memiliki ketertarikan dengan konten kekerasan serta hal-hal yang ekstrem,” tambahnya.
Pelaku yang masih berstatus anak berkonflik dengan hukum (ABH) kini menjalani perawatan intensif di RS Polri Kramat Jati setelah menjalani operasi kepala. Penanganan dilakukan oleh tim terpadu yang meliputi medis dan psikologis.
"Di RS Polri ada tim terpadu, selain dari penanganan medis, penanganan psikologis, ada langkah-langkah lain setelah operasi, yaitu operasi plastik, bedah plastik," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Bhudi Hermanto.
Baca Juga: Momen Keakraban Prabowo dan Raja Yordania: Kawalan Jet Tempur hingga Pelukan Hangat Penuh Makna
Polisi juga telah memeriksa ayah pelaku untuk menggali latar belakang dan kemungkinan motif.
"Ayah ABH sudah dimintai keterangan termasuk beberapa saksi lainnya," kata Bhudi.
Sementara itu, ibu pelaku masih belum dapat diperiksa karena bekerja di luar negeri.***