KONTEKS.CO.ID – Simpul Aktivis Angkatan (SIAGA) 98 menilai pengusutan dugaan korupsi Whoosh, kereta cepat Jakarta Bandung sangat mudah bagi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Penindakan dugaan tindak pidana korupsi Whoosh adalah hal mudah bagi KPK," kata Hasanuddin, Koordinator SIAGA 98 di Jakarta, Rabu, 29 Oktober 2025.
Menurut dia, pihaknya menilai demikian melihat pengalaman KPK dalam menindak atau membongkar korupsi proyek infrastruktur publik.
Baca Juga: Dalih Jokowi Soal Whoosh Dinilai Upaya Giring Opini Agar Prabowo Intervensi Kerugian Jumbo
"Kami mendukung penuh KPK yang telah melakukan penyelidikan dugaan tindak pidana korupsi proyek kereta cepat ini," ujarnya.
KPK dapat memulai dengan meminta semua dokumen terkait proyek tersebut dan kontrak kerja sama Kereta Cepat Indonesia China (KCIC).
"Kami menyarankan kepada mantan Presiden Joko Widodo untuk sementara waktu lebih baik berdiam," ujarnya.
Baca Juga: Ups, Menkeu Purbaya Bela Pernyataan Jokowi soal Kereta Cepat Whoosh
Hasanuddin menyampaikan, sebaiknya Jokowi diam karena belum tentu dugaan korupsi Whoosh ini terjadi di ruang lingkup kebijakan, melainkan diteknis pembangunan proyek.
Namun demikian, katanya, dengan pernyataan mantan Jokowi tersebut menimbulkan kecurigaan.
"Pernyataan yang reaktif ini malah menimbulkan kecurigaan peran dominan yang bersangkutan hingga ke level teknis," katanya.***