nasional

PDIP Sebut Ada Tujuan Politik Tertentu di Balik Ngototnya Fadli Zon Ingin Jadikan Soeharto Pahlawan Nasional

Minggu, 26 Oktober 2025 | 21:14 WIB
Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto (foto: Pinterest)
KONTEKS.CO.ID – Politisi PDIP Guntur Romli sebut ada tujuan politik tertentu di balik ngototnya Menteri Kebudayaan Fadli Zon ingin memberikan gelar Pahlawan Nasional kepada mantan Presiden Soeharto.
 
"Kita memang menangkap ada tujuan politik tertentu," kata Guntur Romli dalam diskusi bertajuk "Pro-Kontra Gelar Pahlawan: Kejar Tayang?" Secara daring pada Minggu, 26 Oktober 2025.
 
Menurut dia, tujuannya adalah meninggikan nama Orde Baru (Orba) serta menjadikan gaya kepemimpinannya sebagai panutan di masa depan.
 
Baca Juga: Fadli Zon Ngotot Soeharto Penuhi Kriteria Jadi Pahlawan Nasional
 
Adapun gaya kepemimpinan dimaksud Guntur Romli, yakni sistem politik sentralistik dan otoriter sebagaimana masa Orba.
 
Lebih lanjut Guntur Romli menyampaikan, ngototnya Fadli Zon ingin menobatkan Soeharto ini mengundang kecurigaan publik. 
 
"Kita juga perlu bertanya-tanya, kenapa kok nama Soeharto ini mau dipaksakan menjadi pahlawan?" ujarnya.
 
Baca Juga: Ubedilah Badrun: Soeharto Tak Memenuhi Syarat Jadi Pahlawan Nasional  
 
Ia menegaskan, sikap publik atau masyarakat dari dahulu sudah jelas, yakni beberapa kali menentang ketika nama Soeharto diusulkan menjadi Pahlawan Nasional.
 
"Nama Soeharto kan sudah sering diusulkan dan selalu tertolak oleh masyarakat. [Pengusulan ulang ini] menjadi kontroversi," ujarnya.
 
Baca Juga: Ada Nama Soeharto hingga Marsinah, Sidang Penentuan 40 Calon Pahlawan Nasional Digelar Besok
 
Atas dasar itu, kata Guntur Romli, publik atau masyarakat harus mewaspadai tentang kembali adanya rencana menjadikan Soeharto sebagai Pahlawan Nasional ini.
 
"Kita harus mewaspadai hal ini," ucapnya dalam diskusi gelaran Lingkar Diskusi Indonesia (LIDI) ini.***

Tags

Terkini