nasional

Purbaya Bocorkan Operasi Rahasia! Akan Ada Penangkapan Mafia Besar-Besaran, Siapa yang Kena?

Selasa, 21 Oktober 2025 | 13:55 WIB
Menteri Keuangan RI, Purbaya Yudhi Sadewa. (Dok. Kemenkeu RI)

KONTEKS.CO.ID - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa kembali bikin gebrakan.

Ia mengungkapkan bakal ada penangkapan besar-besaran terhadap kelompok yang disebut sebagai “mafia” dalam waktu dekat.

Aksi ini disebut menyasar pelaku penyelundupan besar di sektor tekstil, baja, dan berbagai komoditas lainnya.

Baca Juga: Pemindahan Kampus IKJ, Pramono Anung: Menghidupkan Kembali Kota Tua

Menurut Purbaya, pemerintah kini sudah mengantongi daftar nama para pelaku yang selama ini bermain di balik praktik under invoicing alias penyelundupan terselubung.

“Sudah ada nama-namanya, tinggal pilih siapa dulu yang mau diproses,” ujarnya saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin, 20 Oktober 2025.

Mafia Tekstil dan Baja Jadi Target

Langkah ini disebut sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk menutup kebocoran pendapatan negara yang selama ini hilang akibat praktik curang impor dan ekspor.

Baca Juga: Kisah Insipiratif Datik Batik dari Tangerang, UMKM Binaan BRI yang Perluas Pasar Hingga ke Luar Negeri

Sektor tekstil dan baja jadi sorotan utama karena nilai penyelundupan di dua sektor tersebut tergolong tinggi dan telah berlangsung bertahun-tahun.

Meski belum menyebutkan nilai pasti kerugian negara, Purbaya memastikan tim Kementerian Keuangan bersama aparat penegak hukum sedang menyiapkan langkah konkret.

Pemerintah disebut akan menindak tegas baik pelaku dari luar maupun oknum internal yang terlibat dalam praktik mafia tersebut.

Baca Juga: Pemprov Bangka Belitung Bantah Isu Dana Pemda Mengendap di Bank Sebesar Rp2,1 Triliun: Cuma Ratusan Miliar

Bersih-Bersih Internal Kemenkeu

Selain memburu mafia dari luar, Purbaya juga menegaskan sedang melakukan pembersihan internal di jajaran Kementerian Keuangan, khususnya Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC).

“Kalau mau bersih, harus dari dalam dulu,” kata Purbaya.

Halaman:

Tags

Terkini