KONTEKS.CO.ID - Di Istana Negara, Jakarta, Presiden Prabowo Subianto baru saja mengangkat dua figur andal sebagai ajudan khusus Presiden pada Rabu, 8 Oktober 2025.
Mereka adalah Dirgayuza Setiawan, yang akan menangani urusan komunikasi serta penilaian kebijakan, dan Agung Gumilar Saputra, yang fokus pada penelaahan data penting untuk strategi nasional.
Menurut Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, keduanya bukan wajah baru di lingkaran presiden.
Baca Juga: Teror Bom NJIS Bikin Heboh! Pelaku Minta Tebusan Kripto Rp480 Juta, Polisi: Wallet-nya Palsu!
"Mas Yuza serta Mas Agung memang sudah lama mendukung Presiden dalam berbagai hal internal. Sekarang, dengan status resmi, mereka bisa lebih leluasa menjalankan tugas," kata Prasetyo saat ditemui di Jakarta.
Duo Ajudan Baru Prabowo: Bantu Urusan Internal Pemerintahan
Prasetyo menjelaskan, peran utama keduanya adalah menyokong proses pembuatan keputusan melalui pemrosesan data dan penyusunan bahan kebijakan.
"Mereka berfungsi vital dalam mengolah informasi serta merancang sambutan Presiden. Kerjanya lebih banyak di belakang panggung," tambahnya.
Ia menekankan bahwa pemilihan Dirgayuza dan Agung murni atas dasar kemampuan profesional, bukan faktor politik.
"Presiden ingin tim analisnya lebih solid supaya setiap langkah kebijakan benar-benar terencana dan akurat," ujar Prasetyo.
Baca Juga: Teror Bom NJIS Bikin Heboh! Pelaku Minta Tebusan Kripto Rp480 Juta, Polisi: Wallet-nya Palsu!
Didasari Keputusan Resmi Presiden
Pengangkatan ini mengacu pada Keputusan Presiden Nomor 33/M Tahun 2025. Pada acara yang sama, Prabowo juga mengukuhkan Akhmad Wiyagus jadi Wakil Menteri Dalam Negeri beserta Benjamin Paulus sebagai Wakil Menteri Kesehatan.
Tak hanya itu, pelantikan meliputi anggota Dewan Komisioner LPS untuk periode 2025–2030, pimpinan Badan Pengaturan BUMN, serta Komite Eksekutif untuk Percepatan Otonomi Papua.
Langkah ini menandakan tekad Istana memperkokoh formasi ahli demi kelancaran roda pemerintahan.***