KONTEKS.CO.ID - Presiden RI ke-5, Megawati Soekarnoputri menyampaikan pesan terkait HUT TNI ke-80 yang puncaknya digelar di Monumen Nasional (Monas) pada Minggu, 5 Oktober 2025.
Ketua Umum PDIP itu mengapresiasi dan bangga dengan TNI yang dinilainya semakin kokoh, modern, dan profesional dalam menjaga keutuhan wilayah serta kedaulatan negara.
"TNI adalah kekuatan pertahanan yang berasal dari rakyat," ujar Megawati dalam keterangan tertulis yang disampaikan Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, Minggu.
Baca Juga: Hadir di Indonesia, Cek Spesifikasi dan Harga Samsung Galaxy Tab S11 Series Terbaru
"Peran TNI terbukti sangat efektif di dalam menjaga keutuhan wilayah dan kedaulatan negara, serta menjadi kekuatan penjaga perdamaian dunia yang begitu disegani di dunia internasional,” kata Megawati.
TNI, kata dia, telah mampu menjalankan diplomasi pertahanan dengan baik, sejalan dengan amanat konstitusi yang menolak segala bentuk penjajahan di dunia.
"Selain menjaga keutuhan wilayah dan kedaulatan negara, maka doktrin, strategi, dan postur pertahanan TNI juga harus dirancang di dalam menjaga amanat konstitusi bahwa kemerdekaan ialah hak segala bangsa," tegasnya.
Baca Juga: Benteng NKRI di Tengah Ketidakpastian Global, Prabowo: TNI Timbul dan Tenggelam Bersama Rakyat
"Maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan,” ujar Megawati.
Megawati berharap ke depan diplomasi pertahanan yang dilakukan TNI selalu sejalan dengan pelaksanaan politik luar negeri bebas aktif.
Tak lupa, Megawati juga mengapresiasi Presiden Prabowo Subianto yang dinilainya berhasil membangun postur pertahanan nasional berdasarkan cara pandang geopolitik.
"PDI Perjuangan mengapresiasi kebijakan Presiden Prabowo yang telah membangun postur pertahanan TNI atas cara pandang geopolitik," katanya.