KONTEKS.CO.ID - Djamari Chaniago dilantik Presiden Prabowo sebagai Menteri Koordinator bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) yang baru, Rabu 17 September 2025.
Usai pelantikan, Djamari menyebut akan langsung ke Kantor Kemenko Polkam. Sebab, tidak ada serah terima jabatan Menko Polkam.
Kekinian, posisi itu dijabat oleh menteri ad interim, yaitu Sjafrie Sjamsoeddin.
Baca Juga: Perjalanan Karier Rohmat Marzuki, dari DPRD Jateng ke Kemenhut
"Saya nanti ke sana, bukan sertijab lah, beliau (Sjafrie Sjamsoeddin) kan ad interim. Tadi sudah bicara," kata Djamari kepada wartawan.
Dia pun mengaku banyak berkomunikasi dengan Sjafrie yang merupakan rekan seangkatannya saat masih di Akademi Militer.
Komunikasi yang dilakukan di antaranya terkait persoalan yang harus dihadapi Kemenko Polkam.
Baca Juga: Tak Nampak Batang Hidungnya, Kemana Gibran saat Prabowo Lantik Menteri Baru di Istana?
"Dengan Pak Sjafrie itu komunikasi sebagai kawan banyak," ujarnya.
Menurutnya, salah satu hal yang dibahas terkait tantangan menciptakan situasi kondusif.
Pasalnya, situasi sosial politik Tanah Air sempat menghangat usai demonstrasi di berbagai wilayah pada akhir Agustus 2025.
Djamari mengatakan, akan berkoordinasi dengan para pejabat di Kemenko Polkam sebelum mengambil langkah yang diperlukan.
Baca Juga: Viral Pencopotan Kepsek SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Klarifikasi dan Ajudan Prabowo Turun Tangan
"Sementara beliau mengatakan seperti itu, nanti saya tinggal menjabarkannya, setelah saya mendapatkan laporan dari kantor Kemenko Polkam," kata dia.