KONTEKS.CO.ID – Peneliti dan pengamat terorisme, Ulta Levenia Nababan, menilai keputusan Presiden Prabowo Subianto mengganti (reshuffle) beberapa menteri, khususnya Menteri Polkam Budi Gunawan (BG) adalah langkah tepat.
"Ya itu bagus ya Om [Deddy] karena beliau yang bertanggung jawab atas keamanan dalam negeri," kata Ulta dalam sinear Deddy Corbuzier, Selasa, 9 September 2025.
Ia menilai demikian karena Menkopolkam yang mengordinir intelijen untuk memberikan masukan kepada prisiden serta mengantisipasi kerucuhan aksi demonstrasi.
"Brief dari Menkopolkam ya, sekarang tentang keamanan dalam negeri, itu harus diberikan ke presiden. Jika ada sesuatu yang salah di situ, berarti itu tanggung jawabnya Menkopolkam," tandasnya.
Selain Menkopolkan, para pimpinan lembaga intelijen juga harus bertanggung jawab karena gagal mengantisipasi kericuhan saat aksi demonstrasi.
Ulta menilai reshuffle kabinet yang dilakukan Prabowo merupakan langkah cepat merespons desakan publik
Baca Juga: Mahfud MD Nilai Ada Pertimbangan Politis di Balik Pencopotan Budi Gunawan Sebagai Menko Polkam
"Itu adalah hal positif. Ini kan tuntutan dari masyarakat, influencer, dan segala orang yang merepresentasikan, katanya keresahan masyarakat, itu kan dijawab cepat oleh presiden," ujarnya.
Ia mengungkapkan, publik mendesak agar Sri Mulyani diganti karena semua dikenakan pajak dan berbagai alasan lainnya.
"[Budi Arie Setiadi], sudah kita tahu track record-nya. Itu loh yang bunga, negara bunga-bunga itu," ucapnya.***