KONTEKS.CO.ID - Mantan Menkopolhukam Mahfud MD mengimbau semua elemen, khususnya demonstran dan aparat keamanan untuk menghentikan aksi anarkitis dan kekerasan.
"Saudara, mari kita sadari bahwa ini tidak bagus, harus kita selesaikan [akhiri]," kata Mafud melalui unggahan di akun instagram pribadinya dikutip di Jakarta pada Minggu, 31 Agustus 2025.
Mahfud menilai bahwa kondisi Jakarta dan sejumlah daerah hingga Sabtu, 30 Agustus 2025, mencekam. Ini berawal dari aksi demonstrasi di DPR yang menimbulkan banyak korban.
Baca Juga: JK Imbau Semua Pihak Menahan Diri dan Kondusif
"Kerusuhan yang meluas di seluruh Tanah Air sehingga harus segera diselesaikan oleh pihak yang berwenang dan berwajib," tandasnya.
Mahfud menegaskan, sangat mendukung aksi demonstrasi dan protes-protes atas berbagai ketidakadilan yang dirasakan rakyat.
"Kita tentu mendukung demo dan protes-protes itu, 100 persen mendukung," ujarnya.
Baca Juga: Ketua PBNU Gus Yahya Ingatkan Pentingnya Tenang dan Kompak di Tengah Maraknya Aksi Demonstrasi
Menurutnya, demonstrasi memprotes jika terjadi kesalahan dari para pengelola pemerintahan dan lembaga-lembaga politik atau negara itu harus dilakukan.
"Kita setuju, perkeras saja protes. Kita mengerti, tetapi yang terjadi sekarang mungkin sudah terlalu jauh," katanya.
Ia menyampaikan, sudah banyak yang menjadi korban dari aksi demontrasi anarkitis dan kekerasan dari aparat akibat sudah melencengnya aksi menyampaikan aspirasi dan protes serta pengamanannya oleh aparat.
Baca Juga: Transjakarta Hentikan Sementara Layanan 14 Rute Hari Ini: Situasi Tidak Kondusif
"Sudah menewaskan saudara Affan di DPR itu. Jangan lupa, di Makassar diberitakan 3 orang tewas ketika gedung DPRD itu diserbu oleh massa dan dbakar," ujarnya.
Kemudian di Bandung, polisi dikejar-kejar oleh massa sampai lari berhamburan, kemudian ditangkap dan ditendang. Menurutnya, kondisi tersebut sudah tidak sehat.