nasional

Negosiasi Batas Maritim Timor Leste dan Indonesia Dimulai, Tentukan Nasib Ladang Minyak Lepas Pantai

Rabu, 20 Agustus 2025 | 07:21 WIB
Peta Indonesia dan Timor Leste. (Istimewa)

KONTEKS.CO.ID - Pemerintah Timor Leste mengumumkan dimulainya perundingan resmi dengan Indonesia.

Perundingan ini untuk menetapkan batas maritim antara kedua negara, demikian dilansir dari Lusa.

Perundingan putaran pertama dimulai pada Selasa 19 Agustus 2025.

Baca Juga: Kapolda NTT Datangi Perbatasan RI–Timor Leste, Ada Anggota Brimob Minta Diperpanjang Tugas di Wilayah Terluar

Pejabat tinggi dari kedua pemerintahan mengikuti diskusi yang terstruktur, dengan tujuan menetapkan batas maritim permanen antara kedua negara.

“Langkah ini dilakukan setelah lebih dari satu dekade dialog informal, pertemuan eksplorasi, dan pertukaran informasi teknis,” begitu pernyataan dari juru bicara Pemerintah Timor Leste.

Hal itu disebut sebagai bukti komitmen bersama kedua negara untuk menjaga stabilitas kawasan, menghormati hukum internasional, dan memperkuat hubungan bertetangga yang baik.

Baca Juga: Timor Leste Resmi Jadi Anggota Penuh ASEAN Mulai Oktober 2025

Timor Leste menekankan keberhasilan negosiasi ini penting untuk memungkinkan tata kelola yang efektif, konservasi laut, pengelolaan sumber daya, serta keamanan nasional.

Timor Leste juga berbagi batas maritim dengan Australia, yang telah ditetapkan melalui perjanjian yang ditandatangani pada Maret 2018.

Kesepakatan itu menandai berakhirnya proses konsiliasi pertama di bawah Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Hukum Laut (UNCLOS).

Baca Juga: 25 Tahun Merdeka, Sekjen PBB: Kemerdekaan Timor Leste, Simbol Keberanian Rakyat

Menurut kerangka UNCLOS, setiap negara pantai berhak atas zona ekonomi eksklusif sejauh 200 mil laut.

Namun, jarak terdekat antara Australia dan Timor-Leste hanya sekitar 243 mil laut, sehingga perlu dilakukan delimitasi pada area yang saling tumpang tindih.

Halaman:

Tags

Terkini