KONTEKS.CO.ID - Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono mengungkapkan prevalensi diabetes di Indonesia kini berada di angka 11 persen.
Artinya, sekitar 1 dari 10 penduduk Indonesia hidup dengan penyakit tersebut.
“Ketika survei diperluas ke tahap pemeriksaan kesehatan di Jakarta, hasilnya bahkan lebih tinggi. Angka diabetes mencapai 12,8 persen,” ujar Dante.
Hal itu dikatakannya saat membuka kegiatan Cek Kesehatan Gratis (CKG) bagi pegawai di lingkungan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Jakarta, Selasa 19 Agustus 2025.
Baca Juga: Penderita Diabetes Perlu Baca: Tips Puasa dengan Kadar Gula Tetap Aman
Dengan temuan itu, Dante menegaskan satu dari delapan warga ibu kota mengidap diabetes adalah angka yang tidak bisa dipandang sepele.
Lebih lanjut ia menjelaskan, yang cukup mengkhawatirkan adalah hanya tiga persen penderita yang mengetahui kondisi mereka sejak awal.
Sisanya, 9,8 persen tidak menyadari terkena diabetes karena tidak menunjukkan gejala khusus.
Baca Juga: Apakah Pasta Gigi Bebas Gula Memengaruhi Kesehatan Gigi Pengidap Diabetes?
“Banyak penyakit hadir tanpa gejala, tapi bisa berkembang menjadi serius di kemudian hari. Karena itu deteksi dini sangat penting,” ucapnya.
Ia juga mengingatkan risiko besar jika penyakit ini tidak segera diketahui.
Sebab, dalam waktu lima hingga tujuh tahun penderita bisa mengalami komplikasi berat seperti gagal ginjal, serangan jantung, hingga stroke.
Baca Juga: Hati-hati! Ini Cara Aman Mengonsumsi Semangka bagi Penderita Diabetes
Melalui program CKG, pemerintah ingin mendorong kesadaran akan pentingnya pemeriksaan kesehatan secara rutin di lingkungan kerja.