“IMI siap menyediakan tenaga terlatih untuk memenuhi kebutuhan pasar tenaga kerja internasional,” ujarnya.
“Kami berencana memulai pembangunan pusat pelatihan pada Oktober mendatang, menggunakan kendaraan setir kiri untuk pelatihan, serta bekerja sama dengan perusahaan otomotif seperti Toyota untuk menyediakan mesin bagi calon mekanik,” tambahnya.
Soesatyo menyebut langkah ini sebagai babak baru bagi IMI, yang selama ini lebih dikenal fokus pada olahraga otomotif, pariwisata, dan kegiatan komunitas.
Baca Juga: Manusia Tertua di Jepang Berusia 114 Tahun Ungkap Rahasia Panjang Umurnya, Yuk Kepoin!
“Kini kami turut berkontribusi dalam menyiapkan tenaga kerja untuk Jepang, Eropa, dan Timur Tengah. Kami ingin keberadaan IMI sebagai organisasi otomotif memberi manfaat nyata bagi masyarakat,” katanya.***