nasional

SETARA: 6 Kodam Baru Tak Berbasis UU TNI

Selasa, 12 Agustus 2025 | 22:54 WIB
TNI tambah 6 Kodam Baru, upacara besar siap digelar di Batujajar. (Intagram @prabowo)
KONTEKS.CO.ID – SETARA Institute menilai pebentukan 6 Kodam baru memperlihatkan bahwa penyusunan kebijakan pada Pemerintahan Prabowo Subianto tidak berbasis kepada ketentuan Undang-Undang (UU) TNI. 
 
Peneliti HAM dan Sektor Keamanan SETARA Institute, Ikhsan Yosarie di Jakarta, Selasa, 12 Agustus 2025, menyampaikan, dalam UU TNI Tahun 2024 maupun revisinya, terdapat ketentuan Pasal 11. Ayat (2).
 
‎“Bahwa Postur TNI dibangun dan dipersiapkan sesuai dengan kebijakan pertahanan negara,” ujarnya.
 
Baca Juga: Dikritik Aktivis Demokrasi, Prabowo Tetap Resmikan 6 Kodam Baru: Salah Satunya Dipimpin Kapuspen TNI
 
‎Ia menjelaskan, dalam bagian penjelasan Pasal a quo, terdapat penekanan bahwa dalam pelaksanaan penggelaran kekuatan TNI, harus dihindari bentuk-bentuk organisasi yang dapat menjadi peluang bagi kepentingan politik praktis.
 
Bukan hanya itu, lanjut Ikhsan, penggelarannya tidak selalu mengikuti struktur administrasi pemerintahan. 
 
Sedangkan dalam hal penambahan Kodam, terlihat melalui pembentukan struktur TNI yang mengikuti struktur administrasi pemerintahan hingga ke daerah, sehingga TNI semakin dekat dengan peran-peran sipil di daerah.
 
Baca Juga: Pembentukan 6 Kodam Baru TNI Dinilai Kemunduran Reformasi dan Pemborosan Anggaran
 
Presiden Prabowo Subinto meresmikan keenam Kodam baru dan melantik ‎para komandannya dalam Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer di Pusdiklatpassus Kopassus, Batujajar, Bandung Barat, Minggu 10 Agustus 2025.
 
Enam Kodam Baru

1. Kodam XIX/Tuanku Tambusai (Riau dan Kepulauan Riau);

2. Kodam XX/Tuanku Imam Bonjol (Sumatera Barat dan Jambi);

3. Kodam XXI/Radin Inten (Lampung dan Bengkulu); 

Baca Juga: Daftar Lengkap Mutasi dan Promosi 44 Pati TNI: 6 Kodam Baru dan Perombakan Besar-besaran Satuan Pasukan Elite

4. Kodam XXII/Tambun Bungai (Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan);

5. Kodam XXIII/Palaka Wira (Sulawesi Tengah dan Sulawesi Barat); 

6. Kodam XXIV/Mandala Trikora (berpusat di Merauke, Papua Selatan). 

Para panglima dari enam Kodam tersebut, yakni Mayjen TNI Agus Hadi Waluyo (Pangdam XIX), Mayjen TNI Arief Gajah Mada (Pangdam XX), Mayjen TNI Kristomei Sianturi (Pangdam XXI), Mayjen TNI Zainul Arifin (Pangdam XXII), Mayjen TNI Jonathan Binsar Parluhutan Sianipar (Pangdam XXIII), dan Mayjen TNI Lucky Avianto (Pangdam XXIV).

Tags

Terkini