nasional

Jenderal Tandyo Budi Resmi Jadi Wakil Panglima TNI, Berikut Tugas dan Strategi Kepemimpinannya

Minggu, 10 Agustus 2025 | 15:30 WIB
Jenderal Tandyo Budi ditunjuk jadi Wakil Panglima TNI. (YouTube Setpres)

KONTEKS.CO.ID - Presiden Prabowo Subianto resmi melantik Jenderal Tandyo Budi Revita sebagai Wakil Panglima TNI dalam upacara yang berlangsung di Lapangan Suparlan Pusdiklatpassus, Batujajar, Bandung, Minggu, 10 Agustus 2025.

Pelantikan ini sekaligus bertepatan dengan pengukuhan enam Kodam baru yang tersebar di berbagai wilayah strategis Indonesia.

Jabatan Wakil Panglima TNI yang Baru Hidup Kembali

Baca Juga: Dari Letjen ke Bintang 4! Prabowo Anugerahi Pangkat Jenderal Kehormatan untuk Sjafrie Sjamsoeddin

Jabatan Wakil Panglima TNI sempat vakum selama 25 tahun sejak terakhir dipegang oleh Jenderal Fachrul Razi.

Jabatan ini sempat dibekukan oleh Presiden Abdurrahman Wahid pada era 1999.

Namun, Presiden Joko Widodo menghidupkan kembali posisi ini lewat Peraturan Presiden Nomor 66 Tahun 2019, menegaskan pentingnya peran Wakil Panglima sebagai pendukung langsung Panglima TNI.

Tugas Utama Jenderal Tandyo sebagai Wakil Panglima TNI

Baca Juga: Prabowo Sebut Militer yang Kuat Syarat Mutlak Kemerdekaan Suatu Bangsa

Sebagai Wakil Panglima, Jenderal Tandyo Budi Revita memiliki tugas strategis yang meliputi:

  • Membantu pelaksanaan tugas harian Panglima TNI agar roda organisasi berjalan efektif.
  • Memberikan saran dan rekomendasi terkait kebijakan pertahanan negara, pengembangan postur TNI, doktrin dan strategi militer, serta pembinaan dan penggunaan kekuatan TNI.
  • Menggantikan Panglima TNI apabila berhalangan sementara maupun tetap, memastikan kontinuitas kepemimpinan.

Baca Juga: Bisa Bertambah, Empat Prajurit TNI Kini Jadi Tersangka Kasus Kematian Prada Lucky

  • Melaksanakan tugas lain sesuai perintah Panglima TNI untuk menjaga interoperabilitas dan integrasi tri matra TNI.

Jabatan ini menempatkan Jenderal Tandyo sebagai koordinator utama pembinaan kekuatan TNI, yang harus memastikan seluruh satuan bekerja terpadu dalam menghadapi tantangan pertahanan nasional.

Pengukuhan Kodam Baru dan Implikasi Strategis

Dalam kesempatan yang sama, enam Kodam baru juga resmi dikukuhkan, antara lain Kodam XIX/Tuanku Tambusai di Riau-Kepulauan Riau dan Kodam XXI/Radin Inten di Lampung-Bengkulu.

Penataan ini menunjukkan langkah strategis TNI untuk memperkuat pertahanan regional dan distribusi komando.

Baca Juga: Bintang 3 di Dada! Prabowo Anugerahkan Pangkat Letjen Kehormatan pada 6 Purnawirawan TNI

Pelantikan Jenderal Tandyo Budi Revita sebagai Wakil Panglima TNI bukan hanya pengisian jabatan yang sudah lama kosong, tetapi sinyal kesiapan TNI menghadapi tantangan keamanan di era yang terus berubah.

Halaman:

Tags

Terkini