nasional

Heboh Kabar Dua Eks Tentara Israel Kelola Vila Mewah di Bali, Akun Medsosnya Langsung Digembok

Jumat, 8 Agustus 2025 | 11:03 WIB
Menteri Imipas Agus Adrianto soal kabar dua eks tentara Israel kelola vila di Bali. (KONTEKS.CO.ID/Kemenipas)

KONTEKS.CO.ID - Kabar dua eks tentara Israel diduga mengelola sejumlah vila mewah di Bali membuat heboh.

Menurut kabar, seorang pria dan wanita itu pernah berdinas di militer Israel atau Israel Defense Forces (IDF).

Salah satu nama yang beredar luas di media sosial yakni, Shachar Gornen yang kerap tampil sebagai pegiat perjalanan dan pembuat konten wisata.

Nama Gornen dikaitkan dengan akun Instagram @gonenvillasbali. Sebelumnya, akun tersebut rutin membagikan promosi vila-vila tropis eksklusif bergaya modern di Bali.

Namun, setelah jadi sorotan publik akun tersebut diubah menjadi privat. Kini akun tersebut tak lagi menampilkan unggahan ataupun daftar pengikut.

Meski begitu, sejumlah konten visualnya yang sempat diunggah masih dapat ditemukan melalui hasil pencarian di Google, termasuk dokumentasi vila-vila mewah yang dikelola.

Tak pelak, dugaan ini memicu perhatian publik, terutama karena latar belakang keduanya yang eks militer Israel.

Gornen juga disebut masuk ke Indonesia menggunakan izin tinggal terbatas atau KITAS Investor, yang berlaku hingga Maret 2026.

Di Bali, dia tinggal di kawasan Pererenan, Mengwi, Kabupaten Badung.

Sebagai pemegang KITAS Investor, Gornen berada di bawah naungan sebuah perusahaan Indonesia yang bertindak sebagai penjamin.

Menteri Imipas Buka Suara

Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) Agus Andrianto merespons kabar dua eks tentara Israel diduga mengelola sejumlah vila mewah di Bali.

"Ini lagi dicek sekarang. Tim lagi di sana ya, lagi operasi," ujar Agus Andrianto menukil laporan Antara pada Rabu 6 Agustus 2025.

Terbaru, Agus menyebut, tim satuan tugas (satgas) patroli bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) telah melakukan penertiban warga negara asing (WNA) di Bali.

Namun, kata dia, penertiban itu tidak hanya fokus ke warga Israel, melainkan warga negara asing (WNA) lainnya.

Halaman:

Tags

Terkini