KONTEKS.CO.ID - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini potensi banjir rob yang bakal melanda sejumlah wilayah perairan Indonesia sebagai dampak fase bulan purnama.
Peringatan ikhwal potensi banjir rob tersebut mulai berlaku sejak tanggal 2 hingga 18 Agustus 2025.
“Adanya fenomena fase Bulan Purnama pada tanggal 9 Agustus 2025 dan Perigee pada tanggal 14 Agustus 2025 berpotensi meningkatkan ketinggian air laut maksimum. Berdasarkan pantauan data water level dan prediksi pasang surut, banjir pesisir berpotensi terjadi di beberapa wilayah pesisir Indonesia,” ujar Direktur Meteorologi Maritim, Eko Prasetyo, dalam keterangan tertulisnya, Minggu (3/8/2025).
Baca Juga: Banjir Rob Ancam Pesisir Jakarta hingga 29 Juni, Ini Sejumlah Wilayah yang Berisiko
Ia menjelaskan, terdapat beberapa wilayah pesisir Indonesia yang berpotensi mengalami banjir rob yaitu Pesisir Sumatera Utara, Pesisir Kepulauan Riau, Pesisir Sumatera Barat, Pesisir Kep. Bangka Belitung, Pesisir Jambi, Pesisir Banten, Pesisir Jakarta, Pesisir Jawa Barat, dan Pesisir Jawa Tengah.
Selanjutnya ada pula Pesisir Jawa Timur, Pesisir D.I. Yogyakarta, Pesisir Bali, Pesisir Nusa Tenggara Barat (NTB), Pesisir Nusa Tenggara Timur (NTT), Pesisir Kalimantan Utara, Pesisir Kalimantan Selatan, Pesisir Kalimantan Barat, Pesisir Maluku, dan Pesisir Papua Selatan.
Baca Juga: Lebih dari 11 Ribu Warga Brebes Terdampak Banjir Rob
Lebih lanjut Eko Prasetyo mengingatkan bahwa potensi banjir pesisir secara umum berdampak pada aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan dan wilayah pesisir, seperti aktivitas bongkar muat di pelabuhan, aktivitas di permukiman pesisir, serta aktivitas tambak garam dan perikanan darat.
“Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan siaga mengantisipasi dampak dari pasang maksimum air laut serta memperhatikan update informasi cuaca maritim dari BMKG,” tandasnya.