KONTEKS.CO.ID - Dalam upaya meningkatkan keselamatan dan layanan darurat di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, PT ITDC (InJourney Tourism Development Corporation) menjalin kerja sama strategis dengan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas).
Kolaborasi ini ditandai dengan penandatanganan dua Perjanjian Kerja Sama (PKS) pada Sabtu, 12 Juli 2025, yang mencakup pemanfaatan Gedung Balawista dan pemasangan videotron untuk mendukung operasional SAR dan edukasi publik.
Penandatanganan berlangsung di kawasan The Mandalika dan dihadiri oleh PGS. General Manager The Mandalika ITDC, Wahyu Moerhadi Nugroho, serta Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Mataram, Muhamad Hariyadi.
Baca Juga: Restoran Asal Bintaro, Meatguy Steakhouse Masuk Daftar 101 Restoran Steak Terbaik Dunia
Dalam keterangannya, Wahyu Moerhadi menyatakan bahwa kerja sama ini merupakan bagian dari komitmen ITDC dalam membangun destinasi wisata berkelas dunia yang tidak hanya unggul dari sisi infrastruktur dan atraksi, tetapi juga dari segi keselamatan dan kesiapsiagaan.
“Kami menegaskan bahwa keberadaan Basarnas secara aktif di kawasan akan memberikan rasa aman dan kepercayaan lebih bagi wisatawan, pelaku usaha, serta masyarakat lokal,” ujar Wahyu.
Adapun perjanjian pertama memberikan Basarnas akses penuh terhadap Gedung Balawista yang terletak di area Kuta Beach Park (KBP), tepatnya di atas lahan HPL No. 127 milik ITDC.
Gedung ini akan difungsikan sebagai pos siaga untuk mendukung respons cepat terhadap situasi darurat, khususnya di sepanjang kawasan pesisir yang menjadi salah satu pusat aktivitas wisata.
Baca Juga: 5 Fakta Mengejutkan Misteri Kematian Humaira Asghar Ali
Perjanjian kedua mengatur pemasangan videotron oleh Basarnas di atas lahan HPL No. 90. Videotron tersebut akan menjadi media untuk menyebarluaskan informasi keselamatan, peringatan dini kebencanaan, serta konten edukasi bagi pengunjung dan masyarakat sekitar.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Mataram, Muhamad Hariyadi, mengapresiasi langkah ITDC yang dinilai mendukung penguatan layanan SAR di kawasan strategis nasional.
“Dengan dukungan fasilitas seperti Gedung Balawista dan videotron, kami dapat meningkatkan efektivitas operasi SAR dan memberikan informasi yang cepat serta tepat kepada publik. Ini juga memperkuat peran kami yang tidak hanya reaktif, tetapi juga proaktif dalam edukasi dan pencegahan,” ujar Hariyadi.
Baca Juga: Kopdes Merah Putih Banyak Tuai Kritik, Menkop Budi Arie: Bisa Berantas Kemiskinan Ekstrem
Langkah ini menjadi bagian dari kontribusi ITDC dalam mendukung kebijakan pemerintah, khususnya dalam pengembangan KEK dan pelaksanaan Proyek Strategis Nasional.