KONTEKS.CO.ID - Pemerintah Amerika Serikat baru saja mengumumkan penghentian sementara proses pengajuan visa pelajar dan pengunjung kategori F, M, dan J.
Pengumuman ini sontak mengejutkan banyak pelajar internasional, termasuk warga negara Indonesia yang tengah berada di Negeri Paman Sam.
Merespons situasi tersebut, Wakil Menteri Pendidikan, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek), Stella Christie, angkat bicara.
Baca Juga: Nonton THe Haunted Palace Episode 13: Identitas Roh 8 Kaki Terungkap, Kembalinya Yoon-gab
Dalam video yang diunggah melalui akun resmi Kemdiksaintek pada Kamis 29 Mei 2025, Stella menyampaikan imbauan penting: warga Indonesia yang saat ini berada di AS dengan visa F, M, atau J disarankan untuk tidak keluar dari wilayah Amerika Serikat hingga ada kepastian lebih lanjut dari pemerintah.
"Saat ini, prioritas utama kami adalah memastikan keselamatan dan kelanjutan studi kalian. Mohon tetap berada di AS sambil menunggu informasi lanjutan," ujar Stella dalam penjelasan video tersebut.
Langkah Cepat Pemerintah: Siapkan Alternatif Studi
Langkah tak terduga dari AS melalui Menlu Marco Rubio memicu reaksi cepat dari pemerintah Indonesia.
Baca Juga: Polisi Selidiki Dugaan Kelalaian Longsor Gunung Kuda Cirebon, Periksa 6 Saksi
Stella menjelaskan bahwa pihaknya tengah menyusun strategi untuk menjaga keberlangsungan pendidikan para pelajar Indonesia.
Bagi para pelajar yang telah mendapatkan letter of acceptance dan beasiswa dari Kemdiksaintek, pemerintah tengah mempersiapkan sejumlah opsi untuk memastikan mereka tetap bisa melanjutkan pendidikan, meskipun ada hambatan visa dari AS.
Salah satu strategi yang kini diupayakan adalah membuka peluang kolaborasi dengan kampus-kampus top dunia.
Selain itu, Kemdiksaintek juga membuka kemungkinan bagi para pelajar untuk menempuh studi di kampus-kampus unggulan dalam negeri sebagai alternatif yang tak kalah kompetitif.
Baca Juga: Kim, Kakak Jisoo BLACKPINK Dituding Sebar Video dan Rekam Hubungan Intim Secara Ilegal