nasional

Grab Dikabarkan Incar GoTo untuk Diakuisisi, Nilainya Rp112 Triliun

Jumat, 9 Mei 2025 | 18:22 WIB
Aplikasi Ojol yang Bertahan dan Tutup Melawan Dominasi Gojek dan Grab di Indonesia: Perbandingan dan Tinjauan (Sumber: Pinterest/jawaracorpo.com)

KONTEKS.CO.ID - Grab menargetkan untuk menyelesaikan kesepakatan akuisisi terhadap pesaingnya di Indonesia, GoTo, pada kuartal kedua tahun ini.

Kabar ini seperti dilansir dari Reuters pada Jumat, 9 Mei 2025.

Reuters melaporkan Grab telah menunjuk penasihat untuk mengerjakan kesepakatan ini, dengan syarat-syarat tertentu termasuk pembiayaan.

Laporan tersebut menyebutkan bahwa Grab berencana membeli bisnis GoTo dengan nilai sekitar USD7 miliar (sekitar Rp112 triliun).

Sebagai bagian dari rencana tersebut, GoTo dikabarkan akan menjual unit bisnisnya di Singapura kepada Grab.

Sementara di Indonesia, GoTo disebut-sebut akan melepas seluruh operasional bisnisnya kepada Grab, kecuali divisi keuangan.

Grab sebelumnya juga pernah mencoba mengakuisisi pesaing lain.

Pada September 2023, Grab dikabarkan sedang dalam pembicaraan untuk membeli bisnis Foodpanda di Asia Tenggara dari perusahaan induknya asal Jerman, Delivery Hero.

Penawaran itu bernilai sekitar Rp80 triliun.

Namun, pada awal 2024, kabar menyebutkan upaya akuisisi tersebut gagal, kendati Delivery Hero sempat membantahnya pada Februari tahun itu.

Akhirnya, pembicaraan akuisisi tersebut benar-benar kandas karena perbedaan harga.

Dan, Delivery Hero secara resmi mengumumkan negosiasi penjualan bisnis foodpanda Asia Tenggara dengan Grab telah dihentikan.***

Tags

Terkini