nasional

Diwakili Mensesneg, Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Paus Leo XIV

Jumat, 9 Mei 2025 | 16:35 WIB
Presiden Prabowo Subianto ucapkan selamat atas terpilihnya Paus Leo XIV diwakili Mensesneg (Instagram.com/prabowo)

KONTEKS.CO.ID - Presiden Prabowo Subianto menyampaikan selamat atas terpilihnya Kardinal Robert Prevost sebagai Paus baru.

Ucapan selamat dari Presiden Prabowo tersebut disampaikan Menteri Sekretariat Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi yang mewakili orang nomor satu di Indonesia itu.

"Pertama, tentu beliau akan memberikan keterangan secara langsung, tetapi kalau boleh saya mewakili Presiden, mewakili pemerintah, tentunya kita mengucapkan selamat atas terpilihnya Paus Leo XIV untuk menggantikan Paus Fransiskus yang wafat,” ujar Prasetyo wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta pada Jumat, 9 Mei 2025.

Baca Juga: Vakin TBC Bill Gates, Pemerintah Meyakinkan Indonesia Bukan 'Kelinci Percobaan'

Prasetyo lantas menyoroti tentang pidato perdana Paus Leo XIV usai diumumkan sebagai Paus baru.

Kata dia, penting untuk mengaplikasian tentang perdamaian dan keadilan sosial.

“Kita sebagai orang Indonesia mesti tidak boleh tidak hafal, tidak boleh tidak menghayati sila ke-2 dari Pancasila kita,” imbuhnya menyambungkan pesan Paus Leo XIV dengan Pancasila.

Seperti yang telah diketahui, Robert Prevost terpilih sebagai Paus baru menggantikan Paus Fransiskus yang meninggal dunia pada 21 April 2025 lalu.

Baca Juga: Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Respons Penyidik KPK Jadi Saksi: Pertama Kali dalam Sejarah

Terpilihnya Robert Prevost yang kini akan menggunakan nama sebagai Paus Leo XIV ini setelah 133 Kardinal dari 70 negara berkumpul untuk melakukan Konklaf di Kapel Sistina.

Robert Prevost terpilih setelah para Kardinal tersebut melakukan Konklaf selama dua hari, yakni pada 7-8 Mei 2025.

Di hari pertama dan kedua di pagi hari, asap hitam muncul dari cerobong asap Kapel Sistina yang menandakan belum ada Paus yang dipilih.

Lalu, pada hari kedua yaitu Kamis, 8 Mei 2025 sore pukul 18.00 waktu setempat atau 23.00 WIB, giliran kepulan asap putih yang keluar sebagai penanda bahwa umat Katolik telah memiliki pemimpin baru setelah Paus Fransiskus wafat.***

Tags

Terkini