nasional

Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Berangkat 2 Mei, Presiden Prabowo Dijadwalkan Melepas

Minggu, 20 April 2025 | 14:15 WIB
Calon jemaah haji yang mengikuti manasik nasionl di Asrama Haji Pondok Gede, Sabtu kemarin. (Kemenag)

KONTEKS.CO.ID - Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan akan menghadiri upacara pelepasan kloter pertama jemaah haji Indonesia tahun ini pada 2 Mei 2025.

Informasi ini disampaikan Menteri Agama, Nasaruddin Umar, usai menghadiri acara sosialisasi nasional manasik haji di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Sabtu kemarin.

"Saya sudah berkomunikasi dengan Bapak Presiden dan beliau dijadwalkan akan melepas keberangkatan kloter pertama jemaah haji kita pada 2 Mei 2025," ujar Nasaruddin kepada awak media.

Menteri Nasaruddin menyampaikan Presiden Prabowo menekankan pentingnya penyelenggaraan ibadah haji yang berkualitas dan merata bagi seluruh jemaah Indonesia.

“Presiden mengingatkan agar tidak ada jemaah yang terabaikan. Kami terus berupaya memenuhi harapan tersebut, termasuk bekerja sama dengan media untuk menyampaikan informasi selengkap mungkin kepada masyarakat,” katanya.

Dalam paparannya, Nasaruddin juga menjelaskan berbagai persiapan pemerintah menjelang musim haji, termasuk penerapan skema murur dan tanazul.

Skema murur, katanya, memungkinkan jemaah melakukan perjalanan dari Arafah menuju Mina melalui Muzdalifah tanpa harus berhenti atau bermalam di sana.

Skema ini pertama kali diterapkan untuk jemaah lanjut usia dan penyandang disabilitas pada musim haji tahun lalu dan terbukti efektif mempercepat pergerakan jemaah.

Sementara itu, skema tanazul mengizinkan jemaah untuk tidak menginap di tenda-tenda di Mina, melainkan bermalam di hotel yang jaraknya lebih dekat ke lokasi ritual.

“Ini juga penting, karena lokasi hotel lebih dekat dibandingkan dengan tenda-tenda yang disediakan di Mina,” jelas Nasaruddin.

Ia mengimbau para calon jemaah untuk memusatkan perhatian sepenuhnya pada pelaksanaan ibadah dan terus mengikuti informasi resmi dari Badan Pengelola Haji Indonesia (BPH).

Menutup pernyataannya, Nasaruddin mengingatkan umat Islam Indonesia bahwa Nabi Muhammad SAW hanya melaksanakan ibadah haji satu kali seumur hidup.

“Beliau hanya berhaji satu kali, meskipun beberapa kali melaksanakan umrah. Jadi tidak perlu terlalu berambisi untuk berhaji berkali-kali,” katanya.

“Lebih baik kita beri kesempatan kepada saudara-saudara kita yang belum pernah berhaji untuk merasakan pengalaman yang sama,” ujarnya.***

Tags

Terkini