KONTEKS.CO.ID – Juru bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) M Kholid menegaskan kalau nama Anies Baswedan telah ditetapkan sebagai capres terkuat yang akan diusung oleh PKS. Nama Anies sendiri menurutnya tidak menjadi resisten di partai lain, seperti Partai Nasdem dan Partai Demokrat.
“Nah, yang jadi pekerjaan rumah adalah kira kira siapa cawapresnya? Masing-masing partai berhak ajukan aspirasinya,” kata Kholid kepada wartawan, Selasa (27/09/22).
Menurut Kholid, PKS saat ini telah menerima aspirasi lima nama calon wakil presiden (cawapres) untuk mendampingi Anies Baswedan. Aspirasi ini berasal dari internal dan kader PKS yang menganggap kelima orang ini berprestasi dan layak menjadi cawapres di Pemilu 2024.
“PKS ajukan beberapa nama misalnya Ahmad Heryawan yang berpengalaman sukses memimpin Jawa Barat selama 10 tahun. Atau Irwan Prayitno yang berhasil pimpin Sumatera Barat selama dua periode. Atau Hidayat Nur Wahid, tokoh nasional yang memimpin MPR RI sudah tiga periode,” katanya.
Selain ketiga tokoh tadi, ada juga Presiden PKS Ahmad Syaikhu dan Wakil Ketua Majelis syuro Mohamad Sohibul Iman yang juga masuk daftar pilihan alternatif cawapres melengkapi pilihan ketiga kandidat sebelumnya.
“Tentu kami juga sangat menghormati aspirasi dari Demokrat yang ajukan AHY, Ketum PD. Atau Nasdem yang kabarnya akan ajukan Panglima TNI Andika Perkasa atau Khofifah sebagai Gubernur Jatim,” ujarnya.
Meski sudah siapkan lima nama kader untuk cawapres, menurutnya situasi politik dan komunikasi dengan Nasdem dan Demokrat masih sangat dinamis.
“Intinya, kita ingin yang terbaik buat rakyat. Yang paling potensial menang. Yang paling punya kapasitas memimpin bangsa. Yang paling mampu menyatukan seluruh elemen bangsa,” katanya.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"