Nasional

Marak Penipuan Lewat Link SATUSEHAT hingga Tilang Elektronik, Bamsoet Minta Polisi Tindak Tegas


KONTEKS.CO.ID – Ketua MPR Bambang Soesatyo atau Bamsoet angkat bicara terkait maraknya upaya penipuan dan pencurian data melalui nomor whatsapp berisi link update SATUSEHAT yang mengatasnamakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) hingga modus tilang elektronik yang mengatasnamakan kepolisian.

“Meminta aparat kepolisian melalui tim siber Polri untuk segera menindaklanjuti upaya pencurian data melalui pesan singkat yang beredar di masyarakat,” kata Bamsoet melalui keterangan tertulis yang dikutip Jumat 17 Maret 2023.

Bamsoet menambahkan, tim siber Polri mampu menelusuri dan menginvestigasi serta menindak tegas oknum yang terlibat dalam upaya penipuan dan pencurian data dengan modus baru ini.

Selain itu, Bamsoet mendorong Kemenkes dan Polri untuk memberikan imbauan kepada masyarakat agar mewaspadai pencurian data pribadi dari pesan singkat berkedok SATUSEHAT, Tilang Elektronik maupun pesan lainnya yang mengatasnamakan Kemenkes ataupun Polri.

BACA JUGA:   Komisioner KPU Pastikan Data Penduduk Bocor di Jagad Maya Bukan dari Lembaganya

“Sebab, secara prosedural Kemenkes tidak pernah mengirimkan link update SATUSEHAT secara personal melalui Whatsapp,” ujarnya.

Sementara itu di laman resmi sehatnegeriku.kemenkes.go.id pun menyampaikan baru ini terima laporan penipuan lewat nomor WhatsApp berisi link update SATUSEHAT Mobile. Nomor WhatsApp tersebut mengatasnamakan Kemenkes.

Alih-alih memperbarui aplikasi SATUSEHAT, link tersebut justru mencuri password atau data yang tersimpan di ponsel pengguna. Diketahui WhatsApp penipuan itu bernomor +6285961004844

Masyarakat diimbau hati-hati bila menerima pesan dari nomor tersebut. Bahkan boleh jadi pengirim pesan penipuan itu menggunakan banyak nomor.

Sebagai pencegahan, kepada seluruh masyarakat Indonesia jangan sampai membuka link mengaku SATUSEHAT dari nomor yang tidak dikenal dan tidak terverifikasi centang hijau. Sebab, secara prosedural Kementerian Kesehatan tidak pernah mengirimkan link update SATUSEHAT secara personal melalui WhatsApp.

BACA JUGA:   Begini Cara Kerja APK Sedot Rekening Korban Hingga Tak Tersisa

Update SATUSEHAT Mobile diproses secara otomatis atau manual melalui Play Store atau App Store. Sementara untuk nomor WhatsApp Kemenkes adalah 0811 10 500 567 dengan centang hijau.

Selain itu upaya penipuan dan pencurian modus tilang elektronik memanfaatkan celah regulasi dari Kepolisian yang tak lagi menggunakan surat atau secara manual. Dan memanfaatkan ketidaktahuan masyarakat awam.

Pelaku penipuan modus surat tilang elektronik mengirimkan pesan singkat ke nomor WhatsApp secara random.

“Selamat siang pak/ibu. Kami dari kepolisian menginfomasikan bahwa bapak/ibu melakukan pelanggaran, Silakan Buka aplikasi untuk melihat surat tilangnya,” tulis pengirim surat tilang, dikutip Kamis, 16 Maret 2023.

BACA JUGA:   Link Video Syur Wanita Kebaya Hijau 8 Menit 30 Detik Ditelusuri Siber Polri

Untuk meyakinkan calon korbannya, pelaku menyebut kantor polisi terdekat. “Jika suratnya sudah dibaca silakan datang ke kantor polisi yang terdekat,” tulisnya lagi.

Pesan yang dikirim pelaku menyertakan file APK. Padahal file APK (Android application package) adalah sebuah format file yang digunakan untuk meng-install software (game atau aplikasi) pada sistem, termasuk Android.

Dengan mengklik tautan APK yang disematkan di pesan WhatsApp, maka korban membuka jalan bagi pelakunya untuk menguras rekening targetnya.***



Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"

Authors

Berita Lainnya

Muat lagi Loading...Tidak ada lagi