KONTEKS.CO.ID – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan Indonesia adalah negara penuh keragaman. Untuk menjadi negara yang maju Indonesia membutuhkan pemimpin yang sanggup menjaga persatuan.
Dan Prabowo Subianto adalah sosok yang mampu menjaga persatuan dan kerukunan tersebut. Sehingga Prabowo harus menjadi Presiden di Pemilu 2024.
“Dan kita semua yakin, Pak Prabowo adalah pemimpin yang berkomitmen menjaga serta memperkuat kebhinekaan, persatuan dan kesatuan bangsa kita,” kata Muzani di Stadion Pahoman, Minggu 5 Maret 2023.
Wakil Ketua MPR RI menambahkan, Lampung menjadi salah satu provinsi yang sangat beragam etnisnya. Keragaman ini menjadi contoh bagi rakyat Indonesia bahwa persatuan dan kegotongroyongan adalah hal yang utama. Oleh karena itu, pemimpin ke depan harus memiliki komitmen untuk menjaga Kebhinekaan menuju Indonesia maju.
“Kita semua menginginkan Prabowo jadi presiden. Kita akan pertahankan persatuan, kerukunan kekeluargaan, dan kegotongroyongan. Karena inilah nilai yang tumbuh di hati masyarakat Lampung dan rakyat Indonesia pada umumnya,” paparnya.
Muzani menegaskan, ke depan Indonesia harus memiliki pemimpin yang mampu menjadikan Indonesia yang maju dan disegani dunia.
“Kita membutuhkan pemimpin yang betul-betul berpihak kepada rakyat. Kita ingin pemimpin kita mampu menyatukan persatuan dalam keberagaman bangsa kita. Kita ingin Indonesia menjadi negara maju dan disegani dunia,” tegasnya.
Muzani mengaku terkagum terhadap antusiasme masyarakat Lampung begitu besar untuk memenangkan Prabowo presiden 2024.
“Kita berkumpul di sini datang dari kota-kota, dari kampung-kampung, dari desa-desa. Semua yang ada di sini ada yang terpelajar, ada yang orang biasa, ada pensiunan, ada yang pejabat. Dan berbagai macam etnis ada di sini, ada Lampung, ada Jawa, ada Padang, ada Madura, ada Bugis. Kita dipersatukan di tempat ini karena kita berharap 2024 presiden kita siapa?,” tanya Muzani ke ribuan hadirin.
“Prabowo!,” jawab hadirin.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"