KONTEKS.CO.ID – Ketua DPP PDIP Puan Maharani mengungkapkan alasan partainya tidak hadir dalam pertemuan para pimpinan parpol yang menolak sistem proposional tertutup di Pemilu 2024 malam tadi.
“Ketidakhadiran PDIP perjuangan bukan karena kami tidak bersepakat atau sepakat, kita mengikuti saja apa yang akan dijalankan oleh MK sesuai dengan judicial review yang ada,” kata Puan usai Bimtek calon anggota DPR dari PDIP di Jakarta, Senin 9 Januari 2023.
Ketua DPR RI ini menegaskan, PDIP taat pada konstitusi dan perundang-undangan. PDIP siap menjalankan sistem proposional tertutup, maupun terbuka sesuai putusan MK nantinya.
“Jadi kalo memang kemudian adanya judisial review akan kemudian mengusulkan proporsional tertutup, ya silakan saja, bagaimana MK memutuskan. Toh kemarin juga proporsional terbuka PDI Perjuangan juga mengikuti hal tersebut,” tegasnya.
Sebelumnya, Minggu malam 8 Januari 2023 delapan pimpinan partai politik yang menolak sistem proposional tutup berkumpul. Mereka adalah Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.
Kemudian Ketua Umum partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Presiden PKS Ahmad Saikhu, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Plt Ketua Umum PPP Mardiono. Gerindra di Wakili Ketua Harian Sufmi Dasco Ahmad dan Nasdem diwakili Sekjen Johny G Plate.
Pertemuan tersebut menyepakati lima poin. Mulai dari alasan penolakan proposional tertutup hingga komitmen kompetisi damai di Pemilu 2024. ***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"