KONTEKS.CO.ID – Selain kinerja para menteri dan pejabat setingkat menteri, survei Polstat kali ini juga menelisik pendapat publik tentang anggota Kabinet Jokowi Jilid II yang layak maju sebagai capres 2024.
Hasilnya, tiga orang jenderal yang kini menjadi pembantu Presiden Jokowi dinilai publik paling layak maju sebagai capres pada Pemilu 2024 nanti.
“Mereka adalah Menhan Prabowo Subianto, KSP Moeldoko dan Panglima TNI Andika Perkasa,” ujar Peneliti Senior Polstat, Apna Permana, dalam keterangan pada Jumat, 2 Desember 2022. .
Ketika Polstat menanyakan kepada responden, siapakah yang paling layak menggantikan Presiden Jokowi diantara sejumlah menteri dan pejabat setingkat menteri yang ada saat ini, sebanyak 30,9 persen menyebut nama Menhan Prabowo Subianto.
“Kemudian sebanyak 14,7 persen menyebut nama KSP Moeldoko dan 11,2 persen menyatakan nama Panglima TNI Andika Perkasa,” ujarnya lagi.
Di luar tiga jenderal tersebut, menteri yang juga dinilai layak nyapres di Pemilu 2024 nanti adalah Sandiaga Uno (10,9%), Mahfud MD (7,1%) dan Erick Thohir (6,8%).
Munculnya tiga sosok jenderal yang dipersepsikan publik sebagai anggota Kabinet Jokowi yang paling layak maju pada Pilpres 2024 selaras dengan temuan survei Polstat lainnya tentang latar belakang capres yang paling disukai responden.
Ketika Polstat menanyakan kepada responden, Presiden RI pasca Jokowi nanti sebaiknya seorang tokoh yang berlatar belakang apa, sebanyak 28,1 persen menyebut tokoh yang berlatar belakang TNI (militer).
Kemudian sebanyak 20,7 persen menyebut tokoh yang berlatar belakang politisi atau berasal dari parpol dan 18,2 persen lebih menyukai capres yang memiliki latar belakang akademisi (ilmuwan).
Ketidakpastian geopolitik dunia belakangan ini nampaknya mempengaruhi preferensi publik yang mendambakan hadirnya seorang pemimpin nasional yang berlatar belakang TNI.
Salah satu temuan yang juga menarik dari survei Polstat kali ini adalah munculnya nama KSP Moeldoko. Selain sebagai salah satu dari 10 menteri berkinerja terbaik, KSP Moeldoko juga dipersepsikan publik sebagai menteri yang paling layak menjadi capres setelah nama Menhan Prabowo Subianto.
Selama ini Moeldoko mungkin tidak teridentifikasi sebagai capres oleh berbagai lembaga survei dan mantan Panglima TNI itu juga tidak pernah mensosialisasikan diri sebagai capres.
Namun publik luas nampaknya mengapresiasi KSP Moeldoko yang begitu fokus mengawal program kerja Presiden Jokowi dan rajin menyodorkan solusi atas berbagai masalah aktual yang tengah dihadapi bangsa dan rakyat Indonesia.
Dengan tingkat swing voters yang masih tergolong tinggi (36,5%) KSP Moeldoko masih berpeluang menyodok papan atas dalam rating survei capres 2024.
Apalagi saat ini ia menjadi satu-satunya capres papan tengah yang paling moncer. Di saat hampir semua capres papan tengah dan papan bawah mengalami stagnasi elektabilitas, hanya Moeldoko yang mengalami kenaikan elektabilitas. Moeldoko bisa menjadi capres new comer yang mengejutkan,
Survei ini dilaksanakan pada tanggal 1 sampai 10 November 2022, di 34 provinsi di seluruh Indonesia. Populasi survei seluruh warga negara Indonesia yang sudah mempunyai hak pilih atau seluruh penduduk Indonesia yang minimal telah berusia 17 tahun dan atau belum 17 tahun tetapi sudah menikah.
Jumlah sampel sebesar 1.200 responden, diperoleh melalui teknik pencuplikan secara acak bertingkat atau multistage random sampling.
Margin of error +/- 2.8 persen, dan pada tingkat kepercayaan (level of confidence) sebesar 95 persen. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara tatap muka dengan pedoman kuesioner.
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"