Olahraga

Marquez dan Mir Dihukum, Kok Pembalap Ducati Tidak? Aneh!

JAJAK PENDAPAT

Siapa pilihan Capres 2024 kamu?

KONTEKS.CO.ID – Marquez dan Mir dihukum, kok pembalap Ducati tidak? Apa alasan dari steward FIM usai MotoGP Portugal 2023?

Marquez dan Mir dihukum, kok pembalap Ducati tidak? Pernyataan itu muncul dari benak setiap penonton dan pembalap hingga tim di MotoGP Portugal 2023.

Fabio Quartararo mengecam MotoGP setelah dia merasa hukuman yang tidak konsisten diberikan pada seri pembuka musim ini di Sirkuit Algarve, Portimao.

Pembalap Yamaha itu menjadi bagian dari insiden saat balapan sprint race perdana, pada Sabtu, 25 Maret 2023, di MotoGP Portugal 2023, ketika Joan Mir menabraknya.

Sebagai akibatnya, pembalap Repsol Honda itu tersingkir dari balapan, sementara Quartararo berhasil tetap berada di atas motornya dan finis kesepuluh (gagal poin), dengan sebelumnya kehilangan lima tempat akibat disodok Mir.

BACA JUGA:   Haechan NCT Idap Palpitasi Jantung, Ini Pesan Bubble yang Bikin Fans Menangis

Nah insiden lain terjadi saat Luca Marini (VR46 Ducati) menabrak Enea Bastianini (Ducati), yang menyebabkan keduanya mencium aspal.

Dan sementara Mir diberi hukuman long-lap penalty karena kesalahannya, Marini tidak diberi hukuman seperti itu.

Ditanya tentang penalti dan apakah steward FIM memahaminya, Quartararo mengatakan: “Tidak. Mereka tidak tahu. Padahal dalam rapat mereka mengatakan ‘jika seseorang menabrak seseorang dan membuat mereka kehilangan waktu putaran, atau melukai seseorang, itu adalah penalti putaran yang panjang’.”

“Joan mendapat penalti putaran panjang. Marini, saya menyesal dia jatuh, tapi dia melukai orang lain. Dia mematahkan bahu Enea – dan tidak ada yang terjadi (tidak terkena hukuman),” urai Quartararo seperti dilaporkan GPOne.

“Saya tidak tahu apa yang mereka (steward FIM) lakukan. Kami harus berubah. (Padaha) dalam pengarahan, ini yang utama – kami di dalam ruangan selama dua jam untuk membicarakan satu hal, lalu mereka tidak melakukannya!” kata Quartararo keheranan.

BACA JUGA:   Lima Lokasi Perpanjang SIM Keliling di Jakarta, Sabtu 11 Maret 2023

Insiden yang lebih besar terjadi selama MotoGP Portugal 2023 pada Minggu, 26 Maret 2023, ketika Marc Marquez menyenggol Jorge Martin – mengakibatkan pembalap Spanyol itu turun dari P3 ke posisi 15 – sebelum menghantam Miguel Oliveira dan menyebabkan cedera pada pembalap RNF Aprilia dan Marquez sendiri.

Marquez kemudian diberikan penalti Long-lap ganda untuk MotoGP Argentina 2023, namun setelah absen akhir pekan ini, juara dunia delapan kali itu akan menjalani hukuman saat fit untuk balapan.

“Dia (Marquez) berada dalam batas. Tapi itu bisa terjadi. Sebuah kesalahan, ya,” tutur Quartararo tentang kesalahan penilaian Marquez.

BACA JUGA:   Gunung Kerinci Erupsi Hampir Satu Jam Bahayakan Jalur Penerbangan

Pada intinya adalah Anda hanya memiliki 12 lap untuk mencetak poin saat sprint race. Jika Anda jauh, dan Anda ingin mencetak poin, Anda harus mengambil risiko hanya untuk merebut setengah poin,” ulas pembalap Prancis itu.

Bagi saya, menjadi agresif bukanlah masalah. Tapi memulai dua kali start adalah risiko yang lebih besar, karena risiko terbesar ada di lap pertama,” kata Quartararo menjelaskan.

Pada akhirnya, tidak masalah karena kami di sini untuk balapan, dan saya tidak ingin menjadi seperti itu pengendara yang mengeluh tentang segalanya. Mereka (tim) memberitahu saya untuk balapan dan saya membalap,” tandasnya.***



Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"

Author

Berita Lainnya

Muat lagi Loading...Tidak ada lagi