KONTEKS.CO.ID – Terjadi kericuhan saat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan keluar dari Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) setelah diperiksa terkait anggaran Formula E.
Kericuhan melibatkan relawan Anies Baswedan dengan awak media yang sedang meliput dan menunggu keterangan Anies Baswedan di KPK.
Awalnya, Anies Baswedan memberikan keterangan setelah menjalani pemeriksaan selama kurang lebih 11 jam.
Kepada awak media, Anies Baswedan hanya memberikan keterangan selama kurang lebih 3 menit kepada awak media dan langsung berlalu.
Awak media yang mengajukan pertanyaan seraya mengikuti Anies Baaswedan berjalan meninggalkan lokasi dikerubungi para relawan untuk meminta swafoto dan kerap berteriak ‘Anies Presiden!’
“Relawan minggir dulu. Jangan halangi wartawan bertanya!” teriak para awak media.
Sempat terjadi aksi saling dorong antara awak media dan relawan yang mengerubungi Anies hinga Anies memasuki mobil dan meninggalkan Gedung Merah Putih KPK.
Pewarta yang kecewa karena tidak mendapatkan jawaban dari Anies Baswedan lantaran dihalangi pun langsung mengejar para relawan.
Petugas keamanan KPK langsung melerai kericuhan tersebut. Petugas meminta agar para awak media tenang dan meminta para relawan segera meninggalkan Gedung Merah Putih KPK.
Kepada awak media, Anies Baswedan berharap keterangan yang diberikannya kepada penyidik komisi antirasuah mampu membuat penyelidikan ini semakin terang benderang.
“Insya Allah dengan keterangan tadi akan bisa membuat menjadi terang,” imbuh Anies.
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"