KONTEKS.CO.ID – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melaporkan, masih ada 24 RT yang terendam banjir, Senin 8 Januari 2024 pagi.
Menurut BPBD, jumlah titik banjir di Jakarta itu sudah berkurang dari 30 RT per pukul 10.00 WIB.
“BPBD mencatat genangan terjadi penurunan dari 30 RT menjadi 24 RT atau 0.032% dari 30.772 RT,” kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji dalam keterangannya.
Laporan BPBD, banjir terjadi akinat hujan deras hingga menyebabkan kenaikan air di sejumlah pos pantau.
Seperti Bendung Katulampa, Angke Hulu, Krukut Hulu, Cipinang Hulu, Sunter Hulu, dan Pesanggrahan.
Titik banjir tersebut tersisa di wilayah Jakarta Timur dan Jakarta Selatan dengan Kketinggian antara 30-75 cm.
Hingga kini tak tercatat warga yang mengungsi.
Berikut titik banjir per pukul 10.00 WIB:
Jakarta Selatan di 10 RT terdiri dari:
1. Kelurahan Pejaten Timur
– Jumlah: 3 RT
– Ketinggian: 30 cm
– Penyebab: Curah hujan tinggi dan Luapan Kali Ciliwung
2. Kelurahan Rawajati
– Jumlah: 1 RT
– Ketinggian: 30 cm
– Penyebab: Curah hujan tinggi dan Luapan Kali Ciliwung
3. Kelurahan Pondok Pinang
– Jumlah: 6 RT
– Ketinggian: 40 cm
– Penyebab: Curah hujan tinggi dan Luapan Kali Pesanggrahan
Jakarta Timur 14 RT terdiri dari:
4. Kelurahan Cililitan
– Jumlah: 2 RT
– Ketinggian: 40 cm
– Penyebab: Curah hujan tinggi dan Luapan Kali Ciliwung
5. Kelurahan Kampung Melayu
– Jumlah: 8 RT
– Ketinggian: 40 s.d 75 cm
– Penyebab: Curah hujan tinggi dan Luapan Kali Ciliwung
6. Kelurahan Bidara Cina
– Jumlah: 4 RT
– Ketinggian: 40 cm
– Penyebab: Curah hujan tinggi dan Luapan Kali Ciliwung
Titik banjir yang surut yakni:
1. Kelurahan Rawajati: 1 RT
2. Kelurahan Pejaten Timur: 1 RT
3. KelurahanCawang : 9 RT
4. Kelurahan Cililitan: 1 RT
Untuk penanggulangan, BPBD DKI mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah.
Instansi tersebut berkoordinasi dengan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat.
Petugas melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat.
BPBD DKI mengimbau masyarakat tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan.
Keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112, gratis dan selama 24 jam non-stop.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"