KONTEKS.CO.ID – Jumlah Rukun Tetangga (RT) yang mengalami banjir di Jakarta bertambah menjadi 68.
Titik banjir di Jakarta itu berdasarkan data BPBD DKI Jakarta hingga Sabtu, 25 Mei 2024 pukul 12.00 WIB.
“BPBD mencatat genangan yang terjadi mengalami kenaikan dari 54 RT menjadi 68 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta,” kata Petugas Pusdatin BPBD DKI Jakarta, Ade Satria.
Hujan di wilayah DKI Jakarta menyebabkan naiknya status Bendung Katulampa menjadi siaga 3 (Waspada) pada pukul 19.16 WIB, pada Jumat 24 Mei 2024.
Kemudian, Pos Pantau Depok menjadi siaga 3 (Waspada) pukul 23.00 WIB di hari yang sama.
Lalu, Pos Pantau Depok menjadi siaga 2 (Siaga) pada Sabtu, 25 Mei 2024 pukul 00.00 WIB. Pintu Air Manggarai menjadi siaga 3 (Waspada) pukul 06.00 WIB.
Menurut data BPBD, terdapat 14 RT di Jakarta Selatan yang banjir. Terdiri dari empat RT di Kelurahan Pejaten Timur dengan ketinggian 60-120 sentimeter (cm) karena luapan Kali Ciliwung.
Kemudian, 6 RT di Kelurahan Rawajati banjir dengan ketinggian 60-70 cm dan satu RT di Kelurahan Pengadegan dengan ketinggian 45 cm.
Lalu, 3 RT di Kelurahan Kebon Baru dengan ketinggian 60-90 cm.
Di Jakarta Timur, terdapat 54 RT tergenang banjir. Rinciannya, 13 RT di Kelurahan Bidara Cina banjir dengan ketinggian genangan 1,8-1,9 meter karena luapan Kali Ciliwung.
27 RT di Kelurahan Kampung Melayu mengalami banjir dengan ketinggian 30-210 cm atau 0,3 meter hingga 2,1 meter.
Banjir juga terjadu di 11 RT di Kelurahan Cawang dengan ketinggian 30-270 cm atau 0,3-2,7 meter.
Selanjutnya, 2 RT di Kelurahan Balekambang banjir dengan ketinggian 50-60 cm. Terakhir, 1 RT di Kelurahan Cililitan banjir dengan ketinggian 1,7 meter.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"