KONTEKS.CO.ID – Beberapa orang mungkin dilahirkan beruntung mendapatkan orang yang dicintainya, tetapi beberapa lainnya tidak. Entah dengan sebab apa membuat kamu dan pasangan harus berpisah, atau mungkin kamu mengalami cinta yang tak berbalas. Hal inilah yang menyebabkan seseorang menjadi patah hati.
Diakui atau tidak, patah hati yang dirasakan seseorang jika dibiarkan dapat memberikan dampak yang kurang baik, termasuk pada kesehatan fisik maupun mental.
Mungkin banyak diantara kalian yang sulit untuk berhenti mencintai seseorang atau gagal move on dari kondisi tersebut, tapi ada juga yang dengan mudah dapat melupakan.
Berikut ini terdapat beberapa cara berhenti mencintai seseorang yang dapat kamu lakukan.
1. Menerima dan Berdamai dengan Keadaan
Cara berhenti mencintai seseorang yang pertama, penting untuk menerima dan berdamai dengan keadaan yang terjadi. Jangan bersedih terlalu lama hingga terpuruk. Percayalah bahwa kamu adalah orang terbaik di mata orang yang tepat.
2. Menjaga Jarak
Langkah selanjutnya yang perlu kamu lakukan adalah menjaga jarak dari orang tersebut. Tidak hanya secara fisik tapi juga interaksi di sosial media atau komunikasi. Jika memungkinkan, hindari tempat-tempat yang bisa membuatmu bertemu dan harus menyapa dia.
3. Berhenti Mencari Tau Informasi Tentangnya
Biasanya, kamu masih akan dihantui oleh rasa penasaran tentang kehidupan pribadi dia sekarang. Hal ini wajar karena kamu sudah tidak berkomunikasi lagi.
Tapi, jangan ikuti keinginan ini ya, sebab tahu lebih banyak tentang kehidupannya hanya akan lebih menyakitimu.
4. Menyibukkan Diri
Agar tidak terlalu lama terpuruk sama keadaan, buatlah dirimu sibuk dengan banyak agenda dan pekerjaan seperti bertemu teman lama, belajar hal baru, berolahraga, travelling, atau makan di resto favoritmu. Agendakan semua itu setiap hari agar pikiranmu teralih dari dia.
5. Mencoba Membuka Hati dengan Orang Baru
Cinta untuk mantan atau seseorang yang tidak membalas perasaan kamu dapat membatasi kamu. Jika kamu terus terjebak, kemungkinan besar hal ini dapat menghalangi kamu menemukan kebahagiaan dengan orang lain.
Meskipun kamu belum merasa siap sepenuhnya untuk menjalani hubungan yang serius, namun cobalah membuka hati dan percaya bahwa kamu bisa bahagia tanpa dia.
6. Konsultasi dengan Terapis
Jika kamu sangat sulit untuk melakukan seorang diri, mungkin kamu butuh berkonsultasi dengan terapis atau mencari bantuan profesional jika patah hati yang kamu alami banyak memberikan ketidaknyamanan, bahkan hingga mengganggu aktivitas sehari-hari.
Terapi akan menyediakan ruang yang aman dan tidak menghakimi perasaan yang sedang kamu rasakan. Terapis juga akan mengajarimu cara untuk mengelola perasaan agar lebih positif.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"