KONTEKS.CO.ID — Tuberkulosis (TBC) atau TB merupakan penyakit menular akibat infeksi bakteri. TBC umumnya menyerang paru-paru, tetapi juga dapat menyerang organ tubuh lain, seperti ginjal, tulang belakang, dan otak.
Meski TBC dikategorikan sebagai penyakit menular, penularan penyakit ini tidak secepat pilek dan flu.
Namun, ada beberapa kelompok yang berisiko tinggi tertular TBC seperti dilansir dari berbagai sumber, yaitu:
- Orang yang tinggal di pemukiman padat dan kumuh
- Petugas medis yang sering merawat penderita TBC
- Orang lanjut usia (lansia) dan anak-anak
- Pengguna NAPZA
- Penderita penyakit ginjal stadium lanjut
- Orang yang mengalami kekurangan gizi
- Penderita kecanduan alkohol
- Perokok
- Orang dengan kekebalan tubuh yang lemah, misalnya penderita HIV/AIDS, kanker, diabetes, orang yang menjalani transplantasi organ
- Orang yang sedang dalam terapi obat imunosupresif , misalnya penderita lupus, psoriasis, rheumatoid arthritis, atau penyakit Crohn
Sementara bagi penderita TBC aktif, gejala yang muncul dapat berupa:
- Batuk yang berlangsung lama (3 minggu atau lebih)
- Batuk biasanya disertai dengan dahak atau batuk darah
- Nyeri dada saat bernapas atau batuk
- Berkeringat di malam hari
- Hilang nafsu makan
- Penurunan berat badan
- Demam dan menggigil
- Kelelahan.
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"