KONTEKS.CO.ID –Â Sinar ultraviolet (UV) dari matahari adalah bagian alam yang dapat memberikan manfaat bagi kesehatan, seperti membantu tubuh memproduksi vitamin D. Namun, paparan sinar UV yang berlebihan dapat membawa dampak negatif pada kesehatan kulit dan mata. Berikut adalah beberapa cara yang dapat Anda lakukan:
1. Gunakan Suscreen
Sunscreen adalah senjata utama dalam melindungi kulit dari bahaya sinar UV. Pilihlah tabir surya dengan SPF 30 atau lebih dan gunakan setidaknya 15 menit sebelum Anda beraktivitas di luar ruangan pada siang hari. Ingatlah untuk mengoleskan kembali tabir surya secara rutin, setidaknya setiap 2 jam sekali.
Pastikan Anda mengoleskan tabir surya secara merata di seluruh tubuh. Krim tabir surya yang mengandung zinc oxide atau titanium dioxide dapat memberikan perlindungan lebih baik terhadap sinar UV.
2. Kenakan Pakaian yang Tertutup
Selain menggunakan tabir surya, Anda juga bisa melindungi kulit dengan mengenakan pakaian yang tertutup. Gunakan pakaian lengan panjang dan celana panjang, terutama jika Anda beraktivitas di bawah sinar matahari langsung. Pilihlah kain yang berwarna gelap, karena warna gelap memberikan perlindungan lebih baik dibandingkan dengan warna terang.
3. Hindari Paparan Sinar Matahari pada Saat Tertentu
Untuk mengurangi risiko gangguan kesehatan akibat sinar UV, hindari beraktivitas di luar ruangan pada pukul 10 pagi hingga pukul 2 siang, saat radiasi sinar UV sedang tinggi-tingginya.
Jika Anda perlu beraktivitas di luar pada jam-jam tersebut, pastikan Anda menerapkan perlindungan ekstra dengan menggunakan sunscreen atau mengenakkan pakaian tertutup.
4. Gunakan Kacamata Hitam
Tak hanya berdampak pada kulit, tetapi juga pada mata. Oleh karena itu, gunakan kacamata hitam atau kacamata anti radiasi yang dapat memberikan perlindungan terhadap sinar UV saat Anda beraktivitas di luar ruangan. Mengenakkan kacamata hitam ddapat membantu mengurangi risiko kerusakan mata akibat paparan sinar matahari.
5. Hindari Tempat yang Memantulkan Cahaya
Sinar UV dapat memantul dari permukaan berkilau seperti air, pasir, kaca, dan jendela, meningkatkan risiko paparan berlebihan. Sebisa mungkin, hindari berada di tempat-tempat yang memiliki refleksi sinar matahari ini. WHO (Organisasi Kesehatan Dunia) menyatakan bahwa banyak radiasi dapat muncul dari pantulan sejumlah benda, seperti pasir yang dapat memantulkan hingga 25 persen radiasi matahari.
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"