KONTEKS.CO.ID – Sholat Dhuha adalah salah satu ibadah sunnah yang memiliki banyak keutamaan dalam agama Islam.
Ibadah ini dapat Anda lakukan minimal dua rakaat dan maksimal empat rakaat.
Dalam artikel ini, kita akan membahas tata cara melaksanakan Sholat Dhuha dengan empat rakaat, sebagaimana diajarkan oleh Rasulullah SAW.
Sebelum membahas tata cara sholat, mari kita singgung sedikit tentang keutamaan ibadah ini.
عَنْ نُعَيْمِ بْنِ هَمَّارٍ الْغَطَفَانِىِّ أَنَّهُ سَمِعَ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَقُولُ « قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ يَا ابْنَ آدَمَ لاَ تَعْجِزْ عَنْ أَرْبَعِ رَكَعَاتٍ مِنْ أَوَّلِ النَّهَارِ أَكْفِكَ آخِرَهُ ».
Rasulullah SAW bersabda, “Allah Ta’ala berfirman: Wahai anak Adam, janganlah engkau tinggalkan empat rakaat sholat di awal siang (di waktu Dhuha). Maka itu akan mencukupimu di akhir siang.” (HR Ahmad).
Manfaat Shalat Dhuha
Dari sabda ini, kita dapat memahami bahwa Sholat Dhuha memiliki keutamaan besar dan pahala yang luar biasa.
Melalui ibadah ini, kita dapat meraih berkah dari Allah SWT yang akan mencukupi kebutuhan kita sepanjang hari.
Mengerjakan sholat ini 4 rakaat dapat dilakukan dengan 1 salam pada setiap 2 rakaatnya. Dengan kata lain, sholat dhuha 4 rakaat Anda kerjakan dengan membagi 2 rakaat.
Yang mana diakhiri dengan 1 salam pada tiap 2 rakaat tersebut. Hal ini berlandaskan dari keterangan hadits Rasulullah SAW,
دَخَلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَيْتِي ، فَصَلَّى الضُّحَى ثَمَانَ رَكَعَاتٍ رواه ابن حِبَّان قال الشيخ الألباني: صحيح لغيره
Artinya:
“Dari Ummi Hani binti Abu Thalib bahwa Rasulullah SAW salat sunnah dhuha pada saat penaklukan Mekah sebanyak delapan rakaat kemudian salam pada setiap dua rakaat,” (HR Ibnu Majah).
Tata Cara Sholat Dhuha 4 Rakaat
1. Niat Sholat Dhuha
Mulailah dengan niat dalam hati untuk melaksanakan sholat. Niatkan ibadah ini semata-mata karena Allah SWT.
Membaca niat sholat dhuha 4 rakaat dengan niat 2 rakaat pertama
اُصَلِّى سُنَّةَ الضَّحٰى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً ِللهِ تَعَالَى
Usholli sunnatadh dhuha rak’ataini mustaqbilal qiblati adaan lillahi ta’ala
Artinya: “Aku menyengaja sholat sunnah dhuha dua rakaat dengan menghadap kiblat karena Allah SWT.
2. Takbiratul Ihram
Angkat kedua tangan sejajar dengan telinga, ucapkan “Allahu Akbar” (Allah Maha Besar) untuk memulai sholat.
3. Bacaan Doa Iftitah
Setelah takbiratul ihram, bacalah doa iftitah sebagai permulaan sholat.
4. Bacaan Surat Al-Fatihah
Kemudian bacalah Surat Al-Fatihah, surat pembuka Al-Quran, setelah membaca doa iftitah.
5. Bacaan Surat Pendek
Setelah Al-Fatihah, bacalah surat pendek dari Al-Quran, seperti Surat Ad-Dhuha atau surat-surat pendek lainnya.
6. Rukuk dalam Sholat Dhuha
Selanjutnya rukuk dengan khushu’ (khusyuk) dan tuma’ninah (tenang). Posisi ini merupakan bentuk penghambaan kita kepada Allah SWT.
7. I’tidal
Kembali berdiri tegak setelah rukuk dengan tenang dan tuma’ninah.
8. Sujud Pertama
Lalu lakukan sujud pertama dengan penuh kesungguhan dan tuma’ninah.
9. Duduk di Antara Dua Sujud
Kemudian duduk di antara dua sujud dengan tenang dan khushu’.
10. Sujud Kedua
Lakukan sujud kedua dengan penuh kesadaran akan kehadiran Allah.
11. Mengulang Gerakan Seperti Rakaat Pertama
Setelah sujud kedua, kembali ke posisi berdiri dan mengulang gerakan seperti pada rakaat pertama.
12. Bacaan Surat Pendek yang Berbeda
Lalu bacalah surat pendek yang berbeda dengan yang dibaca pada rakaat pertama, misalnya Surat Asy-Syams.
13. Tasyahud Akhir
Setelah membaca surat pendek, lakukan tasyahud akhir dengan khushu’ dan tuma’ninah.
14. Salam untuk Mengakhiri Dua Rakaat Pertama
Selanjutnya bacalah salam untuk mengakhiri dua rakaat pertama.
15. Mengerjakan Dua Rakaat Terakhir Sholat Dhuha
Bangun lagi untuk melaksanakan dua rakaat terakhir dengan niat dan gerakan yang sama seperti pada dua rakaat pertama.
16. Doa Sholat Dhuha
Setelah menyelesaikannya, berdoalah dengan penuh harap dan pengharapan kepada Allah SWT.
Sholat Dhuha dengan empat rakaat merupakan ibadah sunnah yang penuh dengan keutamaan.
Melaksanakan ibadah ini dengan penuh khushu’ dan tuma’ninah akan membawa keberkahan dan rahmat dari Allah SWT.
Dengan mengikuti tata cara yang diajarkan oleh Rasulullah SAW, kita dapat meraih pahala dan berkah yang melimpah di awal siang.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"