KONTEKS.CO.ID – Batuk adalah masalah kesehatan yang sering mengganggu, baik anak-anak maupun orang dewasa.
Penyebabnya bisa bermacam-macam, mulai dari infeksi virus atau bakteri, asam lambung naik, hingga alergi.
Batuk adalah cara tubuh untuk menjaga kebersihan tenggorokan dari dahak atau iritasi lainnya, tetapi bagi yang mengalaminya, batuk bisa sangat tidak nyaman dan mengganggu tidur malam.
Di tengah banyaknya obat-obatan modern, kencur adalah bahan alami yang terkenal efektif dalam mengobati batuk.
Kencur, rempah-rempah yang populer di Indonesia, dapat dengan mudah Anda temukan di pasar tradisional maupun modern.
Mengandung sineol, paraeumarin, asam anisic, gom, pati, dan mineral, kencur memiliki sifat ekspektoran yang membantu mengatasi batuk dan mengeluarkan dahak.
Berikut cara terbaik mengonsumsi kencur untuk mengobati batuk:
Bahan-bahan:
- Kencur (diparut) sekitar 15 gram
- Air sekitar 20 ml
Langkah-Langkah:
- Parut kencur dengan halus.
- Peras kencur yang sudah diparut dan saring airnya. Anda juga bisa menambahkan air saat memeras kencur untuk mendapatkan sekitar 50 ml air kencur.
- Konsumsi air perasan kencur dua sendok makan dua kali sehari untuk orang dewasa. Untuk anak-anak,
- cukup satu sendok makan dua kali sehari.
- Lakukan langkah ini selama 14 hari.
- Jika batuk tidak kunjung mereda setelah 14 hari, segera kunjungi dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Meskipun banyak yang menganggap kencur sebagai obat batuk yang alami dan efektif, tetapi dalam beberapa kasus, batuk bisa menjadi tanda masalah kesehatan yang lebih serius.
Jika batuk berlanjut atau disertai gejala lain yang mengkhawatirkan seperti demam tinggi, sesak napas, atau darah dalam dahak, segera konsultasikan dengan dokter untuk diagnosis dan perawatan yang tepat.
Mengonsumsi kencur sebagai obat batuk adalah alternatif alami yang dapat membantu meredakan gejala dan mendukung pemulihan.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"