KONTEKS.CO.ID – Bagi banyak orang, make-up adalah bagian penting dari rutinitas kecantikan sehari-hari. Namun, dalam keinginan untuk mencoba berbagai produk atau untuk berbagi dengan teman, sering kali kita tergoda untuk berbagi make-up dengan orang lain.
Meskipun tampak tidak berbahaya, kebiasaan ini sebenarnya dapat menyebabkan risiko kesehatan dan kulit yang serius.
Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi bahaya berbagi make-up dengan orang lain dan pentingnya menjaga perlindungan diri dan kesehatan kulit.
Penyebaran Infeksi Kulit
Salah satu bahaya utama berbagi make-up adalah penyebaran infeksi kulit. Produk make-up, seperti lipstik, maskara, atau eyeshadow, sering terkontaminasi dengan bakteri, jamur, atau virus.
Ketika kita berbagi make-up dengan orang lain, kita juga berbagi mikroorganisme ini, yang dapat menyebabkan infeksi kulit, seperti jerawat, dermatitis, atau bahkan infeksi herpes.
Setiap orang memiliki flora bakteri yang unik pada kulitnya, dan berbagi make-up dapat memperkenalkan bakteri baru yang dapat menyebabkan reaksi alergi atau peradangan.
Penularan Penyakit Mata
Make-up mata, seperti maskara atau eyeliner, berisiko lebih tinggi untuk penularan penyakit. Mata adalah area yang sangat sensitif dan rentan terhadap infeksi.
Jika kita berbagi produk eye make-up dengan orang lain, ada kemungkinan penularan penyakit seperti konjungtivitis (pink eye) atau infeksi bakteri lainnya yang dapat menyebabkan iritasi dan pembengkakan pada mata.
Alergi dan Reaksi Kulit
Setiap orang memiliki jenis kulit dan sensitivitas yang berbeda. Produk make-up tertentu dapat mengandung bahan-bahan yang dapat menyebabkan reaksi alergi atau iritasi pada kulit seseorang.
Ketika kita berbagi make-up dengan orang lain, kita juga berbagi risiko alergi. Jika seseorang memiliki alergi terhadap suatu bahan dalam make-up yang kita gunakan, itu dapat menyebabkan ruam, gatal-gatal, atau peradangan pada kulit.
Ketidakhigenisan yang Tidak Diketahui
Ketika kita menggunakan make-up sendiri, kita memiliki kendali atas kebersihan dan kebersihan alat make-up kita.
Namun, ketika berbagi dengan orang lain, kita tidak tahu seberapa baik mereka menjaga kebersihan produk atau alat make-up mereka.
Make-up yang tidak bersih dapat menjadi tempat berkembang biak bagi bakteri dan mikroorganisme lainnya, yang dapat mengarah pada infeksi kulit atau masalah kesehatan lainnya.
Perkembangan Bakteri Resisten Antibiotik
Berbagi make-up dengan orang lain juga dapat berkontribusi pada perkembangan bakteri yang resisten terhadap antibiotik.
Penggunaan make-up yang tidak higienis atau berbagi produk dengan orang yang memiliki infeksi kulit tertentu dapat memperkuat perkembangan bakteri resisten.
Ini adalah masalah kesehatan masyarakat yang lebih luas, di mana penggunaan antibiotik menjadi kurang efektif dalam mengatasi infeksi bakteri.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"